Kupang (ANTARA News) - Partai Gerindra berharap pemerintah meningkatkan anggaran bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan.

Ketua Fraksi Gerindra MPR Fary Djemi Francis kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Sabtu mengatakan, peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu penting. Apalagi di kawasan perbatasan--salah satunya di NTT--yang berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia.

"Hal ini juga dapat menjadikan TNI kuat, apalagi saat bersama rakyat," ujarnya.

Fary yang juga adalah Ketua Komisi V DPR Ri itu menambahkan saat ini ada pembahasan anggaran untuk kementerian dan lembaga. Karena itu dia berharap agar anggaran bagi TNI itu bisa ditambahkan.

Sejauh ini TNI sudah banyak sekali membantu masyarakat. Baik dalam menjaga kawasan perbatasan sebagai tugas utamanya maupun sebagai anggota TNI yang membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat di perbatasan dan desa-desa.

Politisi yang juga pegiat sepak bola itu menambahkan selain alutsista, peningkatan kesejahteraan anggota TNI juga harus ditingkatkan.

"Saat ini sedang dibahas anggaran untuk kementerian dan lembaga. Kita berharap agar pemerintah memberikan tambahan anggaran untuk TNI, termasuk memperhatikan kesejahteraan prajurit," kata pendidik Akademi Bintang Timur di Atambua tersebut.

Baginya dengan anggaran yang memadai untuk TNI dan peningkatan kesejahteraan prajurit, maka kedaulatan NKRI tetap terjaga.

"TNI adalah benteng terakhir untuk menjaga kedaulatan bangsa. Selamat Ulang Tahun TNI. Jaya Indonesia," kata Fary

Fary Djemy Francis berharap di ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-73 ini, TNI menjadi kuat dan tetap bersama rakyat.

"Saya sebagai Ketua Fraksi Gerindra MPR RI mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI untuk usianya yang ke-73. Semoga TNI semakin kuat dan tetap bersama rakyat," ungkapnya. 

Baca juga: Masyarakat antusias saksikan pameran Alutsista TNI
Baca juga: Indonesia akan beli Hercules dan Helikopter Chinook
Baca juga: Panglima TNI menargetkan alutsista berbasis digital

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018