Jakarta  (ANTARA News) - Indonesia berpeluang meraih medali emas pertama di cabang olahraga bulu tangkis Asian Para Games 2018 melalui nomor beregu putra setelah memastikan tempat di semifinal pada Sabtu (6/10).

Indonesia akan menghadapi Thailand di babak empat besar, Minggu (7/10) dan berpeluang melaju ke final yang berlangsung di hari yang sama.

"Kemungkinan kami meraih medali emas 60 berbanding 40. Melawan Thailand kami masih bisa menang 2-0, berkaca dari pertemuan sebelumnya dan peringkat dunia kami masih unggul," ujar pelatih bulu tangkis Indonesia di Asian Para Games 2018 Nurachman kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Kalau sampai di final, Nurachman melanjutkan, skuatnya diprediksi akan menghadapi Malaysia yang di semifinal berhadapan dengan India.

Seandainya skenario itu terjadi, Indonesia optimistis mampu melewati Malaysia.

"Beberapa kali kami pernah bertemu Malaysia. Target 'real' kami sejatinya medali perak di beregu putra, tetapi kami rasa bisa mendapatkan medali emas," kata Nurachman.

Tim beregu putra Indonesia berhasil lolos ke semifinal Asian Para Games 2018 usai menaklukkan Hong Kong dengan skor 2-0, Sabtu (6/10).

Kemenangan Indonesia dipersembahkan oleh Fredy Setiawan di tunggal putra SL4 yang menudukkan Yang Ping Patrick Lee 21-5, 21-8. 

Kemudian, Hafizh Briliansyah/Hary Susanto mengalahkan Siu Keung Chu/Tak Kwan Lam 21-8, 21-8.

Sebagai informasi, Indonesia menargetkan empat medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. Nomor beregu sendiri sebenarnya tidak masuk yang diandalkan merebut medali emas.

Nama-nama yang diyakini mendapatkan medali emas datang dari nomor perorangan yaitu ganda putra SL3,4 Hary Susanto/Ukun Rukaendi, ganda putra SU5 Deva Anrimusti/Hafiz Briliansyah, ganda campuran SL3-4 Leani Ratri/Hary Susanto serta tunggal putra SU5 Deva Anrimusti. ***4***

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018