Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka Jambore Pemuda Indonesia yang berlangsung sejak Jumat (5/10) hingga Kamis (11/10) di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, Sabtu.

"Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang mempertemukan wakil pemuda-pemudi dari masing-masing provinsi yang sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Karena mereka tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga hebat secara mental," kata Menpora setelah membuka Jambore Pemuda Indonesia (JPI), di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, seperti dikutip dalam siaran persnya.

"Nanti juga dalam kegiatannya akan dibedah berbagai macam masalah kepemudaaan kita, bagaimana cara memanfaatkan sosial media yang baik, tidak menyebarkan hoaks, fitnah-fitnah, tidak menyebarkan berita bohong yang dapat memperkeruh keadaan dan sudah barang tentu juga akan memberikan peluang gesekan satu sama lain," katanya.

Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini dengan mengambil tema "Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif".

Peserta Jambore Pemuda Indonesia sebanyak 544 orang, terdiri dari Peserta sebanyak 476 orang, Pendamping 34 orang dan LO (liaison officer) 34 orang.

Selama enam hari, peserta akan tinggal di tenda, berlokasi di Area Perkantoran Kabupaten, peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya, serta mengikuti kegiatan perkemahan dengan berbagai kegiatan pelatihan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018