Tak ada istilah lain yang tepat kecuali menyampaikan bahwa kedua peran itu membanggakan dan sangat bermanfaat kehadirannya bagi masyarakat
Palu, (ANTARA News) - Di Surabaya, Jawa Timur, 106 BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengikuti pameran produk mereka yang dikemas dalam "Indonesia Business and Development (IBD) Expo" pada 3-6 Oktober 2018.

Sementara di Palu dan sejumlah kabupaten sekitarnya, di Sulawesi Tengah, BUMN Hadir Untuk Negeri dengan menunjukkan kepedulian mereka memulihkan kehidupan masyarakat setempat setelah diguncang gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter dan gelombang tsunami, yang menelan korban ribuan jiwa dan kerusakan masif.
     
Dua kiprah BUMN di dua ibu kota provinsi pada dua pulau yang berbeda itu sama-sama memperlihatkan peran dan kinerja BUMN bagi negeri ini.
     
Tak ada istilah lain yang tepat kecuali menyampaikan bahwa kedua peran itu membanggakan dan sangat bermanfaat kehadirannya bagi masyarakat.
       
Gelaran tahunan untuk ketiga kalinya dalam IBD Expo kali ini selain diikuti 106 BUMN, ditambah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta nasional serta multinasional.
       
Pameran yang diinisiasi Kementerian BUMN bersama klaster media BUMN yang tergabung dalam "National Publishing and News Corporation" (NPNC) yakni Perum LKBN Antara, Perum Percetakan Negara, dan PT Balai Pustaka, itu, diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat mengenai kiprah strategis BUMN yang tak pernah berhenti membangun negeri.
     
Hasilnya dapat dicatat, jumlah pengunjung 57.365 orang, naik dibanding tahun lalu saat penyelenggaraan di Jakarta sebanyak 56.100 orang.
     
Jumlah pelamar pada bursa kerja menembus lebih dari 60 ribu pelamar ke 48 BUMN yang membuka lowongan. 
     
Puluhan perjanjian kerja sama (MoU) melibatkan 46 perusahaan, baik antara BUMN dengan BUMN maupun BUMN dengan swasta, juga berhasil ditandatangani.

Selain itu ada perjanjian kontrak kerja 20 unit pesawat terbang N219 milik PT Dirgantara Indonesia untuk Avia Star, kata Ketua Panitia IBD Expo 2018 Achmad Fachrodji yang juga Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero).

                  
Pulihkan Ekonomi
   
Sementara di Palu dan sekitarnya, melalui BUMN Peduli dan Tanggap Bencana Sulteng, BUMN sedang bahu membahu dan bekerja keras memulihkan ekonomi di daerah itu setelah diguncang gempa dan dihempas tsunami.

Menteri BUMN Rini Soemarno yang sejak gempa,  telah dua kali melakukan kunjungan kerja di Palu dan sekitarnya telah memberikan arahan bagi BUMN untuk mempercepat pemulihan pada masa tanggap darurat ini.

Kementerian BUMN, misalnya, terus mendorong PT Pertamina (Persero)  memulihkan ketersediaan dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah demi menggerakkan kembali roda perekonomian Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong, yang terdampak gempa.
       
Tercatat, hingga 5 Oktober 2018 sebanyak 17 stasiun bahan bakar umum (SPBU) telah kembali beroperasi di mana sebanyak 12 SPBU di Palu,  empat SPBU di Donggala, dan satu SPBU di Sigi. 
     
Selain itu, stok BBM dan elpiji di Donggala sudah kembali normal dengan rincian premium 1.735 kiloliter (kl),  solar 4.881 kl, avtur 134 kl dan elpiji 3 kg sebanyak 390.000 kg. 
     
Adapun rincian volume penyaluran BBM dan elpiji dirinci untuk premium telah mencapai 379 kl, solar 114 kl, avtur 7.500 liter dan elpiji 21.900 kg.
     
"Memang terlihat masih ada antrean. Ada kepanikan di masyarakat sehingga membeli dalam jumlah banyak. Untuk itu kami meminta Pertamina tambah stok minimal tiga kali dari normal," kata Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal.
     
Masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan kehabisan BBM karena stok sudah normal kembali. Pertamina juga sudah menjalankan operasi pasar elpiji untuk menghindari lonjakan harga di atas eceran yang telah ditentukan.
     
Pertamina telah mengerahkan sebanyak 39 mobil tangki BBM (20 di Donggala, 17 di BBM penyangga dan 2 kiriman dari Jakarta), dua kapal tanker Pertamina yang membawa 1,2 juta liter premium,  2,2 juta liter solar dan 1,8 juta liter avtur yang telah berada di Pelabuhan Donggala.
     
Adapun 112 tabung elpiji 12 kg telah tersalurkan ke Dapur Umum Dinas Sosial, PLN, Yon Raider 3, Divisi 3/Kostrad dan Pemkot Palu. 
     
Sebanyak 23.405 liter solar terdistribusi ke BTS Telkom di seluruh Sulteng serta 7.995 liter oremium dan 43.127 liter solar telah terdistribusi ke rumah sakit, Basarnas, TNI, Bank, Pelni dan industri.
     
Secara bertahap PLN juga berhasil mempercepat pemulihan sistem kelistrikan.
     
Kondisi sistem kelistrikan di Palu dan sekitarnya sudah menyala 85 persen setelah mati total sejak diguncang gempa dan tsunami.
     
Asisten Analis Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN Regional Sulawesi, Agung Ari Susanto saat ditemui di Posko PLN Peduli di Palu, Sabtu, merinci bahwa enam dari tujuh gardu induk di Sulawesi Tengah yang ada kini sudah menyala.
     
Gardu induk itu berada di Poso, Pamona, Pasang Kayu, Silae, Sidera, Talise, dan Parigi. 
Sebanyak 31 dari 45 penyulang sudah beroperasi.
     
Ke-31 penyulang yang sudah beroperasi itu telah membuat 31 lokasi jaringan berjalan normal, antara lain di area bandara dan sekitarnya, berbagai wilayah di Jalan Trans-Sulawesi di Tondo, seluruh wilayah di Kelurahan Silae, sepanjang Jalan RA Kartini, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Prof M Yamin, Jalan Emy Saelan, Tatangga Palu Barat, sepanjang Jalan Sam Ratulangi.
       
Lalu wilayah penyulang Mawar Maesa, Balaroa, Tulip, Seroja, Birumaru, Siboang, Bora, Palolo, dan Pakuli.
     
Pelanggan prioritas yang telah menyala ada di sembilan perkantoran pemerintah dan TNI/Polri, instansi PDAM, sembilan kantor perbankan dan ATM, sembilan lokasi SPBU, enam rumah sakit, delapan BTS (base transciever station), dan 12 titik ekonomi Palu.
     
Untuk memulihkan sistem kelistrikan tersebut, PLN mengerahkan 1.141 personel bantuan dari berbagai daerah, terdiri atas tenaga pembangkitan, tenaga transmisi, tenaga distribusi, tenaga logistik, dan tenaga kesehatan.
     
Begitu pula dengan layanan telekomunikasi. Telkom telah berhasil memulihkan    sebanyak 1.486 BTS atau setara dengan 54 Persen dari total 3.133 BTS yang down. 
     
Lalu, Backbone Metro, Backbone Radio, Transmisi  Metro, dan Sistem Jaringan Akses GPON telah pulih 100 persen.
     
Pada intinya, proses pemulihan total di Sulteng sudah mencapai 54,96 persen dengan rincian di Palu 22,97 persen, Donggala 20,92 persen, Sigi 17,26 persen, Parigi Moutong 39,63 persen, dan Morowali (Sulbar) 85,8 persen.
     
Di luar itu, bantuan logistik dari BUMN untuk para korban pun terus mengalir.    
     
Bantuan berupa makanan dan kebutuhan dasar lainnya seperti genset, lampu darurat untuk penerangan, selimut, handuk, pakaian, tenda, obat-obatan dan lain sebagainya.
     
Bahkan BUMN mengirimkan bantuan logistik menggunakan armada bantuan Airbus A400M milik Royal Malaysian Airforce, berupa dua mobil tangki BBM dispenser ukuran 5 kl pada 4 Oktober dan satu mobil tangki BBM dispenser 5 kl pada 5 Oktober 2018. Di samping itu juga membawa kargo makanan dan minuman.
       
BUMN dari industri perbankan juga telah beroperasi kembali untuk memberikan pelayanan umum.
       
Maju terus, BUMN.
 

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018