Pada pameran BUMN terbesar di Indonesia itu tercatat ada puluhan perjanjian kerja sama (MoU) melibatkan 46 perusahaan baik antara BUMN dengan BUMN dan BUMN dengan swasta
Surabaya, (ANTARA News) - Jumlah pengunjung "Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018" yang digelar di Surabaya 3-6 Oktober mencapai 57.366 orang, mengalami peningkatan jika dibanding tahun 2017 yang mencapai sebanyak 56.100 orang.

"Di IBD Expo Jakarta tahun lalu pengunjung 56.100 orang. Saat ini pada penutupan pengunjung bisa sampai 70 ribu lebih," kata Ketua Panitia IBD Expo 2018 Achmad Fachrodji saat penutupan kegiatan itu di Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya, Sabtu.

Jumlah pelamar pada BUMN Career Opportunity atau "job fair" di IBD Expo 2018 juga meningkat. Sejak dibuka pada Rabu (3/10) hingga Jumat (5/10) malam tercatat ada sebanyak 49.365 pelamar dan diperkirakan mencapai 65 ribu pelamar hingga penutupan.

"Jumlah itu karena ada 48 yang membuka lowonga kerja naik dua kalo lipat dibanding tahun lalu yang hanya 23 yang membuka dan jumlah 60.291 pelamar," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) itu.

Pada pameran BUMN terbesar di Indonesia itu tercatat ada puluhan perjanjian kerja sama (MoU) melibatkan 46 perusahaan baik antara BUMN dengan BUMN dan BUMN dengan swasta.

"Di IBD Expo juga dilakukan perjanjian kontrak kerja 20 unit pesawat terbang N219 milik PT Dirgantara Indonesia untuk Avia Star," ujarnya.

Setiap hari selama pagelaran IBD Expo 2018 disediakan tiga layar lebar yang mampu menarik 924 penonton

"Setiap hari juga ada hiburan gratis untul rakyat. Pada hari pertama menampilkan band Kotak dan hari kedua menampilkan Naff," ucapnya.

Tak hanya memamerkan produk unggulannya, sebanyak 10 BUMN juga ikut dalam Festival Kopi Nusatantara dengan membuka stan kopi yang menyajikannya dengan khas Indonesia.
Baca juga: Pesan terselip BUMN di IBD Expo 2018
Baca juga: Rini semangati BUMN di IBD Expo


 

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018