Banda Aceh (ANTARA News) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengingatkan aparatur sipil negara yang bertugas di Pemerintah Kota Banda Aceh untuk tetap menjaga independensi pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

"Kami ingatkan kepada setiap aparatur sipil negara untuk tetap menjaga independensi pada pemilu legislatif maupun pemilihan presiden yang digelar April 2019," kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu.

Pernyataan tersebut dikemukakan Aminullah Usman pada deklarasi kampanye damai Pemilu 2019. Deklarasi yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh dihadiri ratusan kader, pengurus, dan simpatisan partai politik peserta pemilu

Aminullah menegaskan, bagi siapa saja aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti memihak peserta pemilu tertentu, maka akan ada sanksi tegas yang diatur peraturan kepegawaian.

Karena itu, setiap aparatur sipil negara yang bertugas di Pemerintah Kota Banda Aceh tidak terlibat politik dengan mendukung calon ataupun partai peserta pemilu.

"Tetap jaga netralitas dan independensi sebagai aparatur sipil negara. Jangan pernah memihak peserta pemilu tertentu. Sanksinya tegas, bisa diberhentikan dari pegawai negeri sipil," kata Aminullah Usman.

Senada juga ditegaskan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto. Ia mengingatkan anggota Polri jajarannya untuk tetap berkomitmen menjaga netralitas dan independensi pada Pemilu 2019.

"Kami ingatkan bahwa setiap anggota Polri harus tetap netral, tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam Pemilu 2019. Tugas Polri pada pemilu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak berpolitik," kata dia.

Trisno Riyanto berjanji akan menindak tegas jajarannya yang terbukti terlibat politik pada Pemilu 2019. Masyarakat yang mendapati ada anggota polisi mendukung calon ataupun partai tertentu diminta segera melaporkannya.

"Kami akan tindak tegas anggota yang tidak netral. Dan kepada setiap jajaran kepolisian, kami imbau untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Begitu juga dengan pihak tidak bertanggung jawab, untuk tidak mengacaukan keamanan Banda Aceh yang sudah sangat kondusif," kata Trisno Riyanto.  

Baca juga: Dua pegawai Pemkot Pariaman kena sanksi karena tak netral dalam pilkada
Baca juga: Terindikasi memihak kandidat pilkada, dua ASN Bekasi jalani sidang etik netralitas
Baca juga: Penjabat Gubernur apresiasi ASN Papua jaga netralitas

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018