"Sinyal yang bertentangan di pasar keuangan bisa jadi akibat dari biaya pinjaman lebih tinggi yang melemahkan kepercayaan investor"Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Bursa Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, dengan kerugian meluas terutama akibat kemerosotan di sektor perbankan dan material.
Pada 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 48,80 poin atau 0,79 persen menjadi diperdagangkan di 6.136,70 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 46,80 poin atau 0,74 persen pada 6.254,30 poin.
Penurunan tejadi menyusul dukungan lebih lemah dari pasar AS akhir pekan lalu dipicu rilis data ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan pada Jumat (5/10).
"Dolar AS melemah Jumat lalu (5/10) karena data ekonomi mengecewakan," kata Jonathen Chan, analis pasar, CMC Markets and Stockbroking seperti dikutip dari Xinhua.
"Data payroll ( penggajian) sektor non pertanian AS dilaporkan lebih lemah dari yang diharapkan meskipun tingkat pengangguran berada di dekat rekor terendah."
Di pasar Australia pada Senin, dua sektor terberat, bank dan tambang, turun lebih dari satu persen karena berbagai faktor bermain.
"Imbal hasil obligasi AS berakhir lebih tinggi pada Jumat lalu (5/10), di atas 3,2 persen, saham-saham AS jatuh dan minyak mundur, tetapi emas reli," kata Chan.
"Sinyal yang bertentangan di pasar keuangan bisa jadi akibat dari biaya pinjaman lebih tinggi yang melemahkan kepercayaan investor."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh, dengan Commonwealth Bank turun 0,66 persen, Westpac Bank turun 0,84 persen, National Australia Bank turun 1,36 persen dan ANZ turun 1,91 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, Rio Tinto turun 2,09 persen, BHP turun 1,63 persen, dan Fortescue Metals turun 1,46 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,28 persen.
Baca juga: Wall Street kembali jatuh, saham-saham teknologi rontok
Baca juga: Saham perusahaan baja rontok, Bursa Spanyol anjlok 0,65 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
