Kita ingin mengundang warga Jakarta berperan untuk ...
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar sayembara disain logo program Jak Lingko untuk melibatkan partisipasi masyarakat.

"Kita ingin mengundang warga Jakarta berperan untuk perancangan disain logo Jak Lingko," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Senin.

Anies menambahkan sayembara diharapkan berakhir pada akhir Oktober.

Untuk informasi lebih lanjut, berita sayembara dapat diakses melalui kanal media sosial milik Pemprov DKI Jakarta dan Transjakarta.

Sayembara disain logo Jak Lingko merupakan bentuk kerja sama Pemprov DKI dengan Asosiasi Disain Grafis Indonesia.

Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Shafruhan Sinungan mengatakan program Jak Lingko diyakini dapat menguntungkan berbagai pihak moda transportasi darat publik di Jakarta.

Namun, pihaknya masih menemui beberapa kendala dalam pelaksanaan program Jak Lingko, seperti tidak meratanya Jak Lingko ke berbagai pemukiman dan pola pikir masing-masing pihak pengusaha yang lebih condong memikirkan keuntungan.

"Sekrang Pemda sudah mengayomi. Semua proses dilalui, terutama pola pikir pihak koperasi yang harus berubah," tambahnya.

Secara sistem, perubahan nama program Ok Otrip menjadi Jak Lingko dan Ok Otrip tidak ada perbedaan selain perubahan nama dan makna.

Nama program OK Otrip mulai diperkenalkan ketika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berkampanye dalam Pilkada DKI 2017 yang merupakan program transportasi satu harga untuk satu kali perjalanan.

Program ini pertama kali diuji coba pada 15 Januari 2018 dan sempat diperpanjang hingga empat kali sampai akhirnya ditetapkan dan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Transjakarta dan operator angkutan kecil.

Gubernur DKI berharap perubahan nama Ok Otrip menjadi Jak Lingko dapat mewakili gambaran kegiatan transportasi massal di Jakarta dalam satu payung yang sama dan terintegrasi dalam satu sistem, bahkan ke depannya bukan hanya angkutan kecil dan bus Transjakarta saja melainkan juga mass rapid transit (MRT) hingga light rail transit (LRT).

Tarif yang akan dikenakan rencananya sebesar Rp5.000 minimal namun masih dikaji, begitu juga dengan rute Jak Lingko.

Baca juga: Pemprov DKI luncurkan "Jak Lingko" gantikan Ok Otrip

 

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018