Jakarta (ANTARA News) - Dua atlet para-angkat berat putri Indonesia gagal meraih medali cabang para-angkat berat Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa.

Kedua atlet itu adalah Yuliana Lili sebagai perwakilan tim Merah Putih di kelas 61 kilogram putri dan Rahayu di kelas 67 kilogram putri.

Pada kelas 61 kilogram putri, medali emas dimenangkan oleh atlet asal China Jianjin Cui dengan angkatan terbaik 120 kilogram. Kemudian, atlet asal Syria Fatema Alhasan sebagai peraih medali perak dengan angkatan terbaik 97 kilogram dan atlet asal Thailand Somkhoun Anon sebagai peraih medali perunggu dengan angkatan terbaik 96 kilogram.

Pada kelas tersebut, Yuliana Lili menempati peringkat keempat dengan angkatan terbaik 90 kilogram. Dari tiga kesempatan, Yuliana hanya berhasil mengeksekusi kesempatan pertama. Pada kesempatan kedua dan ketiga, perempuan kelahiran tahun 1980 itu mengaku tidak dapat mengangkat beban-beban dengan baik, sehingga tidak ada medali yang dia dapatkan.

Sementara itu, pada kelas 67 kilogram putri, medali emas dimenangkan oleh atlet asal China Yujiao Tan dengan angkatan terbaik 140 kilogram. Kemudian, atlet asal Kazakstan Raushan Koishibayeva sebagai peraih medali perak dengan angkatan terbaik 114 kilogram dan atlet asal Korea Selatan Hyeong Hui sebagai peraih medali perunggu dengan angkatan terbaik 107 kilogram.

Pada kelas tersebut, Rahayu menempati peringkat keempat dengan angkatan terbaik 90 kilogram. Dari tiga kesempatan, Yuliana hanya berhasil mengeksekusi kesempatan pertama. Pada kesempatan kedua dan ketiga, perempuan kelahiran tahun 1991 itu tidak mampu mengangkat beban-beban tersebut.

Baca juga: Meski cuma dapat perunggu, Rani tetap bersyukur
Baca juga: Indonesia tanpa medali kelas 50 kilogram putri

(R027/I015)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018