Saat ini Persis Solo menempati posisi kedua klasemen sementara grup barat dengan mengemas 35 poin. Di grup barat ada empat tim yang masih bersaing untuk memerebutkan tiket lolos delapan besar mendampingi Semen Padang.
"Empat tim grup barat yang berpeluang mendampingi Semen Padang ke delapan besar harus mengantongi poin 36. Keempat tim yang berpeluang itu adalah Persis Solo, Persita Tangerang, Persiraja Aceh, dan Aceh United," kata Pelatih Persis Solo, Agus Yuwono, di sela latihan di Stadion Sriwedari Solo, Kamis.
Oleh karena itu, kata Agus Yuwono, pada pertandingan penentuan atau yang terakhir tersebut dilaksanakan secara serentak pada hari Senin (15/10).
Selain Persis lawan Semen Padang, pertandingan adalah Persik Kendal menjamu Persiraja Aceh, Aceh United melawan Persibat Batang, Cilegon United melawan Persika Karawang, Persita Tangerang melawan Perserang.
"Persis harus bisa bermain lepas melawan tuan rumah Semen Padang. Bayu Andra dan kawan-kawan harus bekerja keras untuk mencuri poin di kandang Semen Padang," kata Agus Yuwono.
Persis Solo pada pertandingan putaran pertama yang bermain di Stadion Manahan Solo, berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-0. Kemenangan itu sebagai modal motivasi bagi pemain agar bermain penuh semangat, paling tidak bisa bermain imbang.
Agus Yuwono mengaku Semen Padang tim yang kuat dan pemain merata di semua lini, tentunya sudah berbeda dibanding pada putaran pertama saat dikalahkan Persis.
"Kami akan berusaha mengimbangi permainan tuan rumah. Anak-anak harus mewaspadai semua pemain lawan yang mendekati gawang," katanya.
Data klasemen sementara grup barat Liga 2 Indonesia 2018, pada urutan pertama Semen Padang dari 21 kali bermain mengumpulkan 36 poin, disusul kedua Persis Solo (35) poin, ketiga Persita Tangerang (34) poin, Persiraja Aceh (32) poin, dan Aceh United (32) poin.
"Grup barat ini, akan diambil empat tim dari 12 klub yang bisa lolos ke babak delapan besar, sedang tiga tim terbawah terdegradasi," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
