"Saya enggak pernah datang ke pameran dengan arsitektur bambu seperti ini, saya dengar juga waktu pembangunannya cuma 25 hari"
Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku kagum dengan keindahan arsitektur Paviliun Indonesia yang digelar di halaman Hotel Westin, Nusa Dua, Bali selama gelaran Pertemuan Tahunan IMF-WB berlangsung pada 8-14 Oktober.

"Saya enggak pernah datang ke pameran dengan arsitektur bambu seperti ini, saya dengar juga waktu pembangunannya cuma 25 hari. Selamat kepada rekan-rekan PP dan BUMN yang sudah menyediakan fasilitas ini," kata Arief Yahya usai mengunjungi Paviliun Indonesia, Kamis.

Arief mengatakan pameran destinasi pariwisata yang dipajang di Paviliun Indonesia sudah cukup representatif.

"Semua sudah lengkap mulai dari Danau Toba hingga Morotai dan ada beberapa signing yang nanti akan dilakukan di dalam acara annual meeting IMF-WB untuk investasi," kata dia.

Arief berharap dengan adanya pameran yang menunjukkan destinasi pariwisata Indonesia maka dapat menarik minat untuk menyelenggarakan acara-acara di Bali.

"Datanglah ke Indonesia, khususnya Bali. Jadikanlah Bali ini the best MICE venue di Asia bahkan di dunia. Silakan investasi di Indonesia khususnya 10 Bali Baru," pungkasnya.

Baca juga: Indonesia berhasil kantongi investasi infrastruktur Rp202,5 Triliun dari Pertemuan IMF

Baca juga: IMF-WB - Bank Dunia: Indonesia perlu tingkatkan investasi "human capital"

 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018