Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan Universitas Tadulako di Palu akan memulai aktivitas belajar mengajar pekan depan.

"Kampus mulai beraktivitas minggu depan, kami sudah berbicara dengan rektor mengenai hal tersebut," katanya usai meresmikan industri-katalis pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis.

"Kami meminta agar proses belajar-mengajar terus berlanjut. Jangan sampai mahasiswa yang terkena bencana pindah ke kampus lain."

Pemerintah, menurut dia, sedang membahas kemungkinan pembebasan biaya belajar atau pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang terdampak gempa 28 September di Palu dan Donggala.

Pemerintah berencana memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang tengah kuliah di Palu dan Donggala maupun mahasiswa asal Palu dan Donggala yang tengah menempuh studi di perguruan tinggi di luar Sulawesi Tengah.

Menurut perkiraan saat ini ada 3.530 mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang sedang menempuh studi di 35 perguruan tinggi di Indonesia.

Sementara di wilayah Sulawesi Tengah, menurut data kementerian, ada 37 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang menampung 61.827 mahasiswa.

Kementerian tengah mengumpulkan data mengenai dosen, mahasiswa ataupun tenaga kependidikan di perguruan tinggi yang menjadi korban bencana alam serta mendata kampus yang rusak akibat gempa.

Pemerintah, menurut Nasir, akan mengalokasikan anggaran untuk membangun kembali bangunan kampus yang roboh akibat gempa tahun depan.

Baca juga:
Mahasiswa asal Palu dapat berkuliah sementara di 38 PTN
UI siap terima mahasiswa Universitas Tadulako Palu

 

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018