Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Ceko untuk Indonesia Ivan Hotek menilai penyerahan balita berusia empat tahun asal Ceko kepada ayahnya dengan bantuan Kepolisian RI menandai babak baru kerja sama politik dan hukum kedua negara.

"Kita memiliki hubungan politik yang baik, hubungan antarwarga negara yang baik, kerja sama ekonomi yang lebih baik dan saya percaya kolaborasi ini membawa babak baru dalam kerja sama," ujar Dubes Hotek usai penyerahan Tomas Figura (4) kepada ayahnya di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Ia menilai kerja sama yang membuahkan hasil pengamanan dan penyerahan bocah yang disembunyikan ibunya di Bali sangat penting.

Terkait kasus tersebut, Dubes Hotek enggan berkomentar dan membiarkan proses hukum berjalan di Ceko.

Melalui yellow notice Interpol, pemerintah Ceko meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk melacak balita berusia empat tahun bernama Tomas Figura yang berada di Bali bersama pamannya, Martin Foltyn (44).

Interpol Jakarta bekerja sama dengan Polda Bali dan Imigrasi Bali mengamankan Tomas Figura dan pamannya saat akan meninggalkan Bandara Ngurah Rai, Bali, menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

Ada pun orang tua Tomas Figura bercerai dan berdasarkan putusan pengadilan di Ceko, hak asuhnya jatuh kepada ibunya, dengan ketentuan ayahnya dapat mengunjungi Tomas dua hari dalam seminggu.

Namun, ibunda Tomas memilih menyembunyikan balita itu ke Bali tinggal bersama pamannya. Sementara saat ini ibunya sedang menjalani proses pidana di Ceko atas tindakannya tersebut.

Baca juga: Balita asal Ceko diserahkan ke ayahnya

Baca juga: MPR harapkan kerjasama Indonesia-Ceko meningkat dalam berbagai bidang

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018