Bogor (ANTARA News) - Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar acara Dies Natalis ke-55 yang diadakan di IPB International Convention Center, Jumat malam.

Acara penutupan Dies Natalis ini dimeriahkan oleh penampilan dari Twilite Orchestra pimpinan Addie MS, yang secara khusus dipercaya membuat aransemen baru untuk Himne IPB.

"Bahagia dan bangga sekali, saya diundang di acara Dies Natalis. Apalagi dipercaya membuat aransemen untuk Himne IPB. Buat saya ini suatu kebanggaan," kata Addie MS disela penampilan, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Twilite Orchestra membawakan berbagai lagu daerah Indonesia yang telah diaransemen dengan iringan orkestrasi. Beberapa lagu daerah yang dibawakan, seperti "Bungong Jeumpa", "Alusi Au", "Bubuy Bulan", "Manuk Dadali", hingga "O Ina Ni Keke".

Addie MS juga sempat bercerita mengenai awal ketertarikannya mengaransemen lagu-lagu daerah dengan suguhan musik orkestra.

"20 tahun lalu saya merekam lagu 'Indonesia Raya' dan Alhamdulillah masih dipakai dimana-mana. Saya juga rekam lagu-lagu perjuangan. Setelah itu saya pikir apalagi yang bisa diorkestrasi. Setelah lagu perjuangan ternyata ada juga lagu daerah," tutur Addie MS.

Selama satu jam lebih, Twilite Orchestra menghibur tamu undangan di acara penutupan Dies Natalis IPB ke-55. Suguhan lagu-lagu perjuangan yang di orkestrasi pun tak lupa dibawakan.

Seperti ketika membawakan lagu "Tanah Airku" yang mendapat standing ovation dari penonton. Tak hanya itu, Addie MS juga sempat mengajak penonton bernyanyi diiringi musik orkestra lagu "Berkibarlah Benderaku" yang sukses membuat suasana semakin cair.

Acara penutupan Dies Natalis IPB ke-55 juga memberikan penghargaan kepada Inovator & Author IPB 2018 yang langsung diserahkan oleh rektor IPB Arif Satria.

"Selamat kepada para Innovators dan Authors. Semoga ini terus memacu IPB untuk terus memberikan yang terbaik," kata Arif Satria dalam sambutannya.

Baca juga: Cara Addie MS mengenalkan musik orkestra

Baca juga: Twilite Orchestra Konser di Sydney

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018