"Ini menjadi semangat dari KONI untuk sebuah pencapaian perolehan medali dan prestasi," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya di Pangkalpinang, Sabtu.
Pacak dalam bahasa lokal di Bangka Belitung berarti "bisa".
Menurut dia, program tersebut adalah sebagai sarana peningkatan dan pencapaian prestasi atlet-atlet pada cabang olahraga yang selama ini berpotensi juara.
Selain itu, program tersebut diluncurkan dengan harapan nantinya perolehan medali atlet-atlet di daerah itu dalam beberapa kejuaraan olahraga bisa meningkat.
"Target kami pada PON 2020 di Papua nanti memperoleh 10 medali emas. Maka program "Babel Pacak Juara" adalah sarana menuju kesuksesan itu," ujarnya.
Sementara Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Provinsi Kepualauan Babel, Tri Haryano menjelaskan periode pertama program tersebut berupa sosialisasi dan sinkronisasi terhadap beberapa program sebelumnya.
"Sebelumnya memang ada beberapa program seperti Potensi Atlit Unggulan Daerah (PAUD) dan Patriot," ujarnya.
Saat ini ada beberapa cabang olahraga yang masuk dalam program "Babel Pacak Juara" seperti atletik, panjat tebing dan biliar, bahkan tidak menutup kemungkinan akan diikuti oleh cabang olahraga lainnya.
"Kami akan akomodir beberapa cabang olahraga lain, misalnya menembak kita punya satu nama, wushu dan beberapa cabang olahraga lain," ujarnya.
Kemudian untuk teknis pembinaan atlet-atlet serta pelatih dilakukan secara sentralisasi dan juga desentralisasi. Beberapa pelatih dan atlet telah menyusun program yang terpadu dalam menyukseskan program tersebut. (KR-AMD).
Pewarta: Ahmadi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
