"Merawat tosan aji dan mengembangkan seluruh karya leluhur bangsa Indonesia, akan memunculkan kerendahan hati dan pengakuan kepada Sang Maha Pencipta, betapa kita sebagai manusia diberikan karunia luar biasa," kata Hasto Kristiyanto saat menghadiri Pameran dan Sarasehan Tosan Aji di kaki Gunung Telomoyo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, seperti dikutip melalui siaran pers yang diterima Antara, di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Hasto Kristiyanto didampingi oleh Bupati Magelang, Zainal Arifin. Menurut Hasto, pemerintahanan Joko Widodo memiliki kepedulian tinggi terhadap kekayaan budaya nusantara, terbukti dalam tiga pagelaran terakhir yang bersifat internasional, kebudayaan Indonesia ditampilkan dengan bagus. "Kita harus bangga dengan kebudayaan kita sendiri," kata Hasto yang juga Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara.
Pada kesempatan tersebut, Hasto menceritakan bahwa Kabupaten Sumenep, di Pulau Madura, dapat disebut sebagai kota keris karena setiap hari bisa memproduksi sekitar 7.000 keris dan sebagian besar di ekspor ke mancanegara. Karena itu, Senapati Nusantara yakni organisasi penggerak tosan aji, kata dia, mendukung penuh langkah Pemerintah untuk membangun museum keris di Sumenep, Madura.
Sementara itu, Bupati Magelang, Zainal Arifin, mengajak bangsa Indonesia, khususnya penggemar tosan aji, untuk mengenali, mencintai, dan melestarikan budaya bangsa. "Mari kenali, cintai, dan lestarikan budaya bangsa termasuk tosan aji. Tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia kaya khazanah budaya," ucap bupati.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
