Sebagai upaya promosi besar-besaran kopi robusta Putri Malu Waykanan

Bandarlampung (ANTARA News) - Anjungan Kabupaten Waykanan menyajikan kopi gratis bagi pengunjung Lampung 'Fair 2018 yang dibuka dari pukul 15.00 sampai 22.00 WIB menghabiskan setidaknya   100-200 cangkir kopi setiap hari.

"Kopi gratis ini merupakan bagian promosi besar-besaran kopi robusta Putri Malu Waykanan baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Waykanan, Imanto, di Bandarlampung, Minggu.

Imanto menjelaskan, selain menyediakan kopi robusta Putri Malu, juga terseda kopi lainnya seperti kopi Talang, kopi Gunung, kopi Kolang, kopi N.U dan masih banyak lainnya.?

"Bukan hanya kopi Putri Malu, tetapi kopi merek lain juga disediakan oleh panitia," katanya.

Selain membuka kedai kopi gratis, para pengujung juga dapat membeli kopi tersebut dan uang dari hasil penjualan akan dikumpulkan untuk membantu korban gempa bumi Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

"Kami buka dompet kepedulian, dengan membeli kopi kemasan, berarti sudah ikut mendonasikan lima ribu rupiah untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah," ungkapnya.

Imanto mengharapkan kepada seluruh masyarakat dapat bisa membeli kopi yang ada di anjungan Waykanaan untuk bisa membantu para korban gempa di Sulawesi Tengah tersebut.

Wakil Bupati Waykanaan Edward Antony mengatakan, kopi yang disediakan untuk dinimati oleh para pengunjung ini merupakan kopi pilihan dengan kualitas terbaik dan super.

Menurutnya, dengan memberikan kopi gratis ini dapat membawa nama Waykanan dan dikenal di seluruh Lampung.

"Kita juga terus berupaya agar kopi robusta Putri Malu dapat lebih mendunia," ujar Edward

Ia mengharapkan, para masyarakat bisa membantu mempromosikan kopi robusta Putri Malu Waykanan, agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat, yang selama ini hanya mengenal kopi dari Lampung Barat.

Baca juga: Selain kopi, empat minuman sehat ini cocok untuk memulai hari Anda

Pewarta: Agus Wira Sukarta Emir FS
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018