Kupang, (ANTARA News)- Kompi Senapan C Batalyon Komando 466 Paskhas Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggelar lomba menembak untuk menyambut HUT ke-71 Paskhas di lapangan tembak Elang Timur.

"Kegiatan lomba menembak ini kami laksanakan dalam rangka menyambut HUT ke71 Paskhas yang akan jatuh pada Rabu (17/10) pekan depan," kata Komandan Kompi Senapan C Batalyon Komandan 466 Kupang Kapten (Pas) Mohammad Adi Firdaus di Kupang, Minggu.


 Ia menjelaskan, lomba menembak itu sudah digelar sejak Sabtu (13/10) dan akan berakhir pada Rabu (17/10) pekan depan.

Perlombaan pertama diikuti oleh sejumlah warga sipil di Kota Kupang, yang mempunyai hobi menembak, serta melibatkan dua pelajar SMP yang memang suka menembak.

"Kemarin lomba menembak senjata laras panjang, kemudian hari ini, dilakukan lomba menembak dengan senjata laras pendek (pistol)," ujar dia.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sengaja menyelenggarakan lomba menembak itu dengan tujuan mengumpulkan para penyuka olahraga menembak, yang memang jarang diselenggarakan di Kota Kupang.

Disamping itu, pihaknya sengaja melibatkan para pelajar SMP-SMA karena memang ingin menjaring juga bakat-bakat menembak yang dimiliki generasi muda di daerah itu, agar kelak mampu menjadi atlet menembak.

Kejuaraan yang akan melibatkan TNI-Polri akan dilakukan dengan tiga posisi dengan jarak 100 meter yakni, posisi tiarap, posisi duduk dan posisi berdiri.

"Sementara bagi masyarakat sipil hanya dua posisi yakni posisi tiarap dan posisi duduk," katanya sambil menambahkan bahwa total peserta lomba menembak dari warga sipil kurang lebih 40 peserta dari sejumlah klub menembak di kota itu.

 Sementara itu pencinta olahraga menembak Tony Valentin mengatakan bahwa adanya lomba-lomba menembak akan memberikan semangat bagi pecinta olahraga menembak untuk mengukir prestasi.

"Karena di Kupang ini masih jarang dilakukan lomba menembak. Oleh karena itu selain ini, kami harapkan ada pihak lain juga dapat menyelenggarakan lomba menembak yang sama," katanya.
(K010).
 

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018