Performa memang menurun. Ini akan menjadi catatan kami dan menjadi gambaran serta pembelajaran sebelum turun di Piala AFF nanti
Bekasi (ANTARA News) - Pelatih sementara timnas Indonesia, Bima Sakti mengakui jika performa Stefano Lilipaly dan kawan-kawan saat menghadapi Hong Kong di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Jawa Barat, Selasa menurun jika dibandingkan saat melawan Myanmar.

Pada pertandingan uji coba terakhir sebelum turun pada Piala AFF 2018, timnas Garuda hanya bermain imbang 1-1. Hasil berbeda diraih pada pertandingan melawan Myanmar yang berakhir dengan kemenangan telak 3-0.

"Performa memang menurun. Ini akan menjadi catatan kami dan menjadi gambaran serta pembelajaran sebelum turun di Piala AFF nanti," kata Bima Sakti usai pertandingan.

Pertandingan melawan Hong Kong terbilang cukup lambat jika dibandingkan dengan karakter timnas yang selama ini ada ada yaitu bermain cepat. Pergerakan Febri Hariyadi maupun Irfan Jaya yang mempunyai kecepatan sering terbaca lawan. Beruntung Alberto Goncalves bermain gemilang.

Pemain naturalisasi itu mampu membuat Indonesia unggul 1-0 pada menit 40. Namun pada menit 68 pemain Hongkong, Festus Baise mampu menyamakan kedudukan. Kondisi sama kuat 1-1 ini bertahan hingga pertandingan usai.

Meski demikian, Bima Sakti tetap mengapresiasi perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan. Bahkan pihaknya sudah mengetahui kerangka tim yang disiapkan untuk menghadapi Piala AFF 2018 yang dimulai tandang ke Singapura pada 9 November.

"Untuk menghadapi Hong Kong kita panggil dua pemain baru yaitu Andik Vermansyah dan Abduh Lestaluhu. Mereka bermain cukup bagus. Yang jelas saya salut dengan semua pemain yang kami panggil," kata Bima menambahkan.

Untuk menghadapi Piala AFF pihaknya telah memasukkan 50 nama. Namun hingga saat ini belum ditetapkan 23 pemain yang akan mengikuti pertandingan pertama karena masih bisa dilakukan hingga pelaksanaan manager meetting.

Sementara itu salah satu pemain Indonesia, Zulfiandi mengaku timnas bermain cukup bagus meski akhirnya tidak meraih kemenangan. Pihaknya menilai lawan dalam hal ini Hongkong memiliki pemain yang kemampuannya merata.

"Hong Kong punya banyak pemain kualitas. Kita banyak belajar terutama untuk menghadapi Piala AFF nanti. Yang jelas berusaha memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti," katanya.

Zulfiandi merupakan salah satu pemain yang digadang masuk tim inti timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Hanya saja hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengingat Indonesia belum mempunyai pelatih kepala seiring belum ada kesepakatan kembali dengan Luis Milla.

"Saya nunggu keputusan pelatih saja. Yang jelas peluang pemain untuk memperkuat timnas sama," kata pemain Sriwijaya itu menambahkan. 

Baca juga: Laga Indonesia melawan Hong Kong berakhir imbang 1-1
Baca juga: Andik Vermansyah belum tembus tim inti timnas Indonesia hadapi Hong Kong

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018