Kenaikan pendapatan Bank Mandiri berasal dari penyaluran kredit yang tumbuh 13,8 persen menjadi Rp781 triliun
Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengantongi laba bersih Rp18,1 triliun pada kuartal III 2018 atau meningkat 20 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibanding periode sama 2017.

Kenaikan laba bersih ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp40,5 triliun pada September 2018 atau naik 4,2 persen (yoy) dan pendapatan berbasis komisi yang mencapai Rp18,75 triliun atau naik 11,4 persen (yoy), kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Namun, perseroan harus mengorbankan margin bunga bersih (NIM) yang turun dari 5,86 persen menjadi 5,76 persen.

Di sisi lain, Sulaiman menuturkan pendapatan terdongkrak karena terbantu penurunan rasio kredit bermasalah (non performing loan) yang turun 74 basis poin menjadi 3,01 persen. 

"Penurunan rasio NPL terutama didorong oleh kebijakan perseroan dalam melakukan restrukturisasi secara berkelanjutan di samping pemantauan potensi bisnis debitur secara ketat sehingga dapat. membantu debitur memenuhi kewajibannya," ujarnya.

Dengan menurunnya NPL, maka Bank Mandiri juga mencatatkan penurunan biaya pencadangan karena kredit bermasalah sebesar 10,3 persen.

Kenaikan pendapatan Bank Mandiri berasal dari penyaluran kredit yang tumbuh 13,8 persen menjadi Rp781 triliun, dengan rincian 77,5 persen adalah kredit produktif dan 22,5 persen adalah kredit konsumtif.

Meskipun kredit cukup agresif, Mandiri mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mengendur.

DPK Mandiri hingga kuartal III 2018 tumbuh 9,2 persen menjadi Rp 831,2 triliun. Porsi dana murah (tabungan dan giro) mencapai 64,46 persen dari total DPK, sisanya dana mahal atau deposito.

Dengan kredit dan DPK tersebut, total aset Bank Mandiri per September 2018 terkumpul Rp1,173 triliun atau naik 8,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Mandiri turun dari 5,86 persen menjadi 5,76 persen.

Baca juga: Mandiri terbitkan kontrak investasi untuk infrastruktur
Baca juga: Bank Mandiri salurkan Rp165 triliun bangun infrastruktur

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018