Kami tidak punya banyak waktu menjelang Piala Asia, jadi penting bagi kami membangun fondasi yang kuat untuk tim ini
Seoul (ANTARA News) - Pelatih tim sepak bola nasional Korea Selatan Paulo Bento mengatakan bahwa ia masih mencari formasi terbaik untuk Piala Asia awal tahun depan meskipun timnya masih belum terkalahkan sejak ditangani pelatih asal Portugal tersebut.

Bento menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Korsel Agustus lalu setelah tim negeri gingseng itu tersisih di Piala Dunia 2018.

Pada penampilan Selasa, Korsel bermain imbang 2-2 melawan Panama. Sebelumnya Korsel berhasil mengalahkan Kosta Rika dan Uruguay, serta imbang melawan Chile.

Melawan Panama, Korsel sempat unggul 2-1 sebelum kebobolan karena lemahnya pertahanan. Hal itu membuat Bento harus berpikir untuk melakukan pembenahan menjelang pertandigan uji coba berikutnya melawan

Australia dan Uzbekistan bulan depan.

"Kami tidak punya banyak waktu menjelang Piala Asia, jadi penting bagi kami membangun fondasi yang kuat untuk tim ini," kata Bento seperti dikutip Yonhap.

"Kami masih punya beberapa pertandingan lagi bulan November, jadi kami akan memanfaatkannya secara bijak," tambahnya.

Sementara Bento mencari formasi terbaik tim ini, masih ada satu pemian yang belum bisa direkrutnya yakni pemain depan Tottenham Hotspur Son Heung-min.

Son masih belum bisa dilepas klubnya hingga pertandingan terakhir grup melawan Uni Emirat Arab.

Tottenham Hotspur setuju mengizinkan Son memperkuat tim nasional untuk Asian Games 2018 Agustus lalu, di mana Korsel menjadi juara, dengan syarat pemain tersebut tidak ikut pertandingan perhabatan pada November dan dua pertandingan pertama Piala Asia Januari 2019.

Son mengatakan, ia masih mencoba mencapai performa terbaiknya di Liga Inggris setelah padatnya jadwal tahun ini, dan diharapkan bisa maksimal untuk tim nasional pada Januari mendatang.

"Pertama saya perlu pemulihan dan menjaga performa di klub. sebab itu saya berharap bakal tampil bagus begitu kembali ke tim nasional," ujarnya.

Korsel, yang menjadi runner up Piala Asia 2015, berada satu grup dengan China, Kyrgyzstan dan Filipina di penyisihan Piala Asia 2019.

(Reuters/T004/E009)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018