Medan (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera melakukan perombakan terhadap kepengurusan wilayah Sumatera Utara sebagai salah satu upaya penyegaran menjelang Pemilu 2019 sekaligus untuk menyiapkan tim yang lebih solid ke depan.

Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring, di Medan, Rabu, mengatakan, perombakan susunan pengurus DPW Sumut tersebut berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Presiden PKS, M Sohibul Iman, dan Sekretaris Jenderal DPP PKS, Mustafa Kamal.

"Terhitung mulai hari ini sejak diumumkan, maka susunan pengurus DPW Sumut sudah berganti," katanya, usai membacakan SK rotasi kepengurusan DPW PKS Sumatera Utara.

Dengan diumumkan keputusan itu, kata dia, maka posisi Ketua DPW PKS Sumatera Utara, M Hafez, yang menjabat hampir dua periode diserahkan kepada Hariyanto sebelumnya adalah ketua PKS Kabupaten Deliserdang.

"Jadi saya tekankan bahwa perombakan ini adalah semacam tour of duty biasa. Tidak ada hubungan dengan isu-isu yang beredar di media sosial bahwa PKS retak. PKS hanya satu, tidak ada PKS yang lain," katanya lagi.

Menurut dia, pengurus pusat yang sah dan resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM hanyalah PKS di bawah kepemimpinan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, dan Presiden PKS yang dinakhodai M Sohibul Iman.

"Kami taat tegak lurus kepada struktur dan qiyadah pusat, tidak ada lembaga yang lain. Keputusan ini mulai berlaku efektif sejak diumumkan hari ini, sehingga diharapkan semua struktur dan pengurus di bawah DPW PKS Sumut dapat menyesuaikan," katanya lagi.

Ia mengatakan, perombakan itu semata-mata murni sebagai penyegaran susunan pengurus, sehingga lebih siap menjalankan roda organisasi terutama dalam menghadapi tahun politik mendatang.

"Ini ibaratnya sebuah tim sepak bola. Melihat komposisi materi pemain lawan yang makin canggih, maka pelatih merombak dan menurunkan pula pemain-pemain yang dianggap cocok. Suatu saat mungkin dirombak kembali," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018