Jakarta (ANTARA News) – Keberhasilan Aero Sutan Aswar (23 tahun) dan Aqsa Sutan Aswar (21 tahun) meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada Asian Games 2018 berhasil melambungkan nama dua atlet kakak-beradik yang mengaku terjun ke dunia jetski karena cinta dengan laut.

Aero dan Aqsa mengaku telah dikenalkan laut sejak kecil. Mereka juga sudah menjajal beragam olahraga beradrenalin tinggi.

“Aku itu dari kecil sudah dikenalkan laut sejak kecil oleh papa. Dulu pernah mencoba go-kart, motorcross, tapi lebih nyaman ke jetski,” ujar Aqsa saat berbincang usai acara "Soul Reflection" di Jakarta, Rabu (17/10).

Baca juga: Aqsa: Medali emas untuk orang Indonesia

Aero juga mengaku merasa tenang dan damai saat berada di laut.

Pada Asian Games 2018, Indonesia meraih satu emas, satu perunggu, dan satu perak. Satu-satunya emas disumbangkan Aqsa Sutan Aswar pada kelas Endurance Runabout Open.

Sementara perak dan perunggu masing-masing diraih, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar di kelas Runabout Limited.

Aero mengatakan bahwa dirinya bersama sang adik, Aqsa, akan bertanding lagi di Thailand pada Desember mendatang.

“Kami latihan enam kali seminggu. Makannya kami menjaga dengan makan yang sehat-sehat saja. Enggak makan karbo. Kalau mau makan dada ayam, ya di-steam atau direbus,” imbuh Aqsa.

Aero menimpali,“Makan jangan terlalu kenyang banget, istirahat cukup, dan minum air putih dan jangan sampai dehidrasi.”

Pewarta: Anggarini Paramita
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018