Dolar AS juga berpotensi melanjutkan penguatan yang dapat membebani kinerja perusahaan
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah searah bursa saham global.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 23,37 poin atau 0,4 persen menjadi 5.845,24. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 8,45 poin atau 0,91 persen menjadi 920,20.

"IHSG bergerak melemah searah bursa saham global seiring kekhawatiran investor terhadap kebijakan moneter the Fed," kata analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dengan kenaikan suku bunga Fed, maka Bank Indonesia diperkirakan menyesuaikannya, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja emiten.

"Dolar AS juga berpotensi melanjutkan penguatan yang dapat membebani kinerja perusahaan," katanya.

Ia menambahkan sebagian investor juga memanfaatkan momentum untuk mengambil posisi ambil utung mengingat harga saham di dalam negeri telah menguat dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham pada hari ini (18/10) sebanyak 354.419 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,79 miliar lembar saham senilai Rp5,38 triliun.

Sebanyak 187 saham naik, 195 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya.

Sedangkan, bursa regional di antaranya indeks Nikkei melemah 182,95 poin (0,8 persen) ke 22.658,16, indeks Hang Seng melemah 7,7 poin (0,03 persen) ke 25.454,52, dan indeks Strait Times melemah 1,43 poin (0,05 persen) ke posisi 3.069,67.

Baca juga: Analis: IHSG melemah terpengaruh hubungan AS-China yang memburuk
Baca juga: Bursa saham Singapura berakhir melemah 0,05 persen
Baca juga: Bursa saham China ditutup lebih rendah

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018