Jakarta (ANTARA News) - Meski sempat tampil di sesi latihan bebas pertama (FP1) untuk menguji kondisi fisiknya, Jorge Lorenzo (Ducati) pada Jumat (19/10) memutuskan untuk mundur dari Motul Grand Prix Jepang akibat cedera pergelangan tangan yang dideritanya di Thailand.

Cedera pembalap Spanyol itu menimbulkan terlalu banyak masalah pada sirkuit Twin Ring Motegi yang menuntut kondisi fisik prima.

Direktur Ducati Paolo Ciabatti berbicara kepada motogp.com selama FP1 untuk memberikan informasi tentang kondisi Lorenzo: 

“Sepertinya ini akan menjadi akhir dari akhir pekannya. Dia merasa lebih baik setelah istirahat dua pekan tetapi pada hari-hari terakhir, dia meningkatkan porsi latihan dan kembali merasakan sakit. Kami melakukan tes lagi dan melihat bahwa cederanya belum sembuh."

"Motegi bukanlah sirkuti terbaik untuk membalap saat Anda terluka. Mari kita nantikan apa yang dia putuskan tetapi dengan rasa sakit ini, memaksakan diri untuk terus membalap bukan keputusan bijak.”

Meskipun keputusannya adalah mundur dari ajang tersebut, Lorenzo dan Ducati bisa kapan saja membatalkan keputusan itu  jika cedera Lorenzo membaik secara dramatis pada akhir pekan ini.

Baca juga: Lorenzo masuk rumah sakit setelah kecelakaan di GP Thailand

Penerjemah: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018