Jakarta (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan program BE-X yakni program akselerasi startup yang fokus terhadap pembentukan founder dan team founder yang siap berteknopreneur.

"Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi para pelaku startup nasional," ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik, dalam peluncuran BE-X di Jakarta, Jumat.

Program BE-X nantinya akan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu rekrutmen, pelaksanaan akselerasi dan Demo Day.

Dalam tahap rekrutmen, Bekraf akan melakukan beberapa tahapan seleksi yaitu pengajuran proposal secara online, kurasi proposal, proses penilaian dan pitching.

Pada tahapan akselerasi, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan dan pengembangan terkait marketing dan channeling product serta marketing activities dari mentor.

Di tahapan akhir Demo Day, peserta yang sudah mendapat pembekalan akan melakukan demonstrasi startup dihadapan venture capital dan stakeholder terkait.

Nantinya peserta yang lolos seleksi akan mendapat kesempatan untuk menghadiri capacity building dan memperoleh akses ke incubator, investor dan government network.

"Dengan BE-X ingin melakukan pematangan dari sisi aspek bisnis, manajemen, keuangan supaya mereka bisa menjadi startup yang 'layak jual'," kata Ricky.

Calon peserta bisa mengakses dan mengajukan proposal BE-X mulai hari ini melalui BE-X.bekraf.go.id hingga akhir Desember.

Bekraf bekerja sama dengan PT Telekom Indonesia dalam hal pemberian pelatihan yang akan berlangsung pada awal tahun depan.

"Pada waktu pendaftaran, akan diketahui startup masuk di fase apa, apakah sudah ada produk atau bahkan sudah menghasilkan pendapatan," ujar Senior Innovation Management PT Telkom Indonesia, Dinoor Susatijo, dalam kesempatan yang sama.

"(Pendampingan) bisa jadi sampai funding, tinggal dilihat bisnis startup-nya seperti apa," tambah dia.

Setelah Jakarta, sosialisasi BE-X selanjutnya akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya, yaitu Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Baca juga: 50 seniman bergabung di Indonesian Contemporary Art

Baca juga: Bekraf laporkan pencapaian ekonomi kreatif lewat buku "Opus 2019"

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018