Jakarta (ANTARA News) - Pete Davidson terpukul, patah hati dan merasa kehilangan segalanya dari sosok Ariana Grande setelah keduanya membatalkan pertunangan pada pekan lalu.

“Pete telah kehilangan sahabatnya, belahan jiwanya, dan kekasihnya, dan dia benar-benar patah hati. Dia merindukan Ariana setiap menit setiap hari, mulai dari detik dia bangun hingga saat ia tertidur lagi,” jelas seorang sumber terdekat dari bintang “Saturday Night Live” kepada HollywoodLife secara khusus, seperti diberitakan Hollywoodlife, yang dikutip Minggu. 

Pete dan Ariana sebenarnya merupakan pasangan yang serasi untuk menghabiskan sisa hidup bersama. 

Sumber yang sama mengatakan,“Saat ini, Pete merasa sepertinya dia tidak akan pernah melupakan Ariana, bahwa hatinya tidak akan pernah pulih, dan bahwa dia tidak pernah jatuh cinta lagi.” 

“Teman-temannya dan keluarga melakukan hal terbaik untuk berkumpul, tapi dia tetap menyendiri,” ujarnya. 

Sumber itu juga menyakini bahwa Pete tak ingin menyingkirkan cincin pertunangan itu. 

“Kasihan! Pete hanya mencoba memahami segalanya, tetapi lukanya masih segar. Dia tidak bisa menahan harapan bahwa mereka masih akan kembali bersama! Sebagian dari dirinya yakin bahwa mereka masih bisa kembali bersama - bahkan pada masa Natal,” terangnya. 

Yang menyakitkan adalah Ariana memberitahukan kepada para penggemarnya mengenai patah hatinya di Instagram-nya, walau tak pernah menyebut nama Pete. 

“Saatnya ucapkan selamat tinggal Internet untuk sementara waktu. Sulit untuk tidak membentur berita dan hal-hal yang tidak terlihat. Sangat menyedihkan dan kami semua berusaha keras untuk tetap pergi. Cinta kamu. Dan terima kasih sudah selalu ada,” ujar Ariana dalam posting yang sudah dihapusnya.  

Baca juga: Ariana Grande rehat sementara dari internet

Baca juga: Putus, Ariana Grande - Pete Davidson batalkan pertunangan
 

Penerjemah: Anggarini Paramita
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018