Tasikmalaya (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan dirinya ingin menjadi sosok yang membangun perdamaian dan menghentikan konflik. 

"Saya ingin membangun perdamaian dan menghentikan konflik," ujar Ma'ruf disela kegiatannya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu malam.

Pria kelahiran Kresek, Tangerang, 11 Maret 1943 itu menyampaikan banyak tokoh dunia yang membangun perdamaian dan kerukunan, yang menjadi inspirasinya. 

Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat ke-35 John F. Kennedy. 

"Saya terinspirasi tokoh-tokoh yang selain membangun kesejahteraan, juga membangun perdamaian, kerukunan. Kalau tokoh dunia itu misalnya John F. Kennedy," bebernya. 

Sementara untuk tokoh nasional, Ma'ruf banyak terinspirasi oleh tokoh internal Nahdlatul Ulama seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah.

Ma'ruf yang akrab disapa dengan panggilan Abah itu mengunjungi Tasikmalaya untuk menghadiri peringatan Hari Santri 2018 dan Halaqah Alim-Ulama dan Silaturahmi Pengasuh Pondok Pesantren se-Jawa Barat, Senin (22/10).

Sedangkan Minggu malam, Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Mistahul Huda Tasikmalaya. Dalam kesempatan itu,  Kiai Maruf membagikan 5. 000 kitab Safinatun Najah ke santri Ponpes Miftahul Huda.

Baca juga: Cawapres Ma'ruf Amin temui tokoh Madura

Baca juga: Ma'ruf: santri harus pelajari pengetahuan umum

Baca juga: Ma'ruf Amin berikan saran soal ekonomi umat

Baca juga: Ma'ruf Amin: Kitab fiqih dapat berikan solusi hidup

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018