Pelatih MU Jose Mourinho terlibat keributan di pinggir lapangan setelah terpancing provokasi dari asisten pelatih Chelsea, Marco Lanni setelah merayakan gol penyeimbang Ross Barkley di menit ke-96.
Lanni terlihat merayakan gol Barkley di depan Mourinho dan kursi pemain MU di London, yang membuat pelatih setan merah itu geram dan berusaha mengejarnya.
Para suporter Chelsea juga terdengar mengejek Mourinho, yang membalas dengan mengacungkan tiga jari, mengacu kepada jumlah gelar Liga Premier Inggris yang dia raih saat menjadi pelatih the blues.
Pascapertandingan tersebut, Sarri mengatakan bahwa para suporter harus menghormati Mourinho dan jangan melupakan prestasinya saat menukangi the blues.
"Ya. Mourinho sudah memberikan trofi (untuk Chelsea) dan saya rasa kita harus lebih menghormatinya dan siapa pun yang mampu memenangi gelar juara bagi klub," kata Sarri yang dilansir Sky Sports, Senin (22/10).
"Saya tidak melihat saat kejadian itu berlangsung," tambah Sarri. "Tetapi setelah pertandingan selesai, saya berbicara kepada Jose dan ia menjelaskan apa yang terjadi sehingga saya sadar bahwa kami salah. Saya langsung berbicara dengan anggota staf saya dan saya mengatakan kepadanya untuk berbicara dengan Mourinho dan meminta maaf," kata Sarri di situs resmi
"Saya bersama Lanni mendatangi Jose untuk meminta maaf. Saya rasa masalahnya sudah selesai, tentu saja saya ingin berbicara dengannya lagi karena saya ingin memastikan dia bisa memahami kalau ini adalah kesalahan besar." tambah Sarri.
Mourinho dilaporkan sudah menerima permintaan dari Sarri dan Lanni, tetapi tidak membicarakan hubungannya dengan suporter Chelsea.
Selain memenangkan tiga gelar liga Inggris, Mourinho berhasil mendatangkan satu trofi Piala FA, tiga Piala Liga dan satu Community Shield di klub London barat tersebut.(KR-HSI)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
