Kami sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian setempat sebagai langkah preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Bogor, Jabar, (ANTARA News) - Ketua PCNU Kota Bogor Dr Ir Ifan Haryanto mengimbau seluruh warga nahdliyin (sebutan untuk warga NU) tidak terprovokasi insiden perobohan papan nama organisasi itu, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian setempat sebagai langkah preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya di Bogor, Jawa Barat, Selasa petang.

Ia menjelaskan bahwa pada Senin (22/10) malam 2018, terjadi peristiwa perobohan papan nama Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Bogor, yang berada di dekat Sekretariat PCNU Kota Bogor, kawasan Sempur yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab.

Menurut Ifan, terkait kondisi keamanan lingkungan adalah tanggung-jawab aparat kepolisian sehingga warga NU tidak perlu berinisiatif melakukan pengamanan.

Apalagi posisi papan PCNU Kota Bogor tersebut berada di belakang Istana Presiden di Bogor.

Seiring hal tersebut, Ifan juga mengimbau agar warga nahdliyin serta seluruh lembaga dan badan otonom (Banom) NU di Bogor tidak terprovokasi oleh insiden tersebut.

Ifan Haryanto mengingatkan agar umat Islam jangan mau diadu domba. Apalagi menjelang Pilpres 2019 di mana suasana politik nasional menghangat sehingga gesekan antarkelompok mudah terjadi.

Terkait rencana demo dan protes kelompok tertentu untuk merespons peristiwa pembakaran mirip bendera berkalimat tauhid di Garut oleh Banser, Ifan enggan menanggapinya.*

Baca juga: BKPRMI kutuk pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid

Baca juga: Polri dan Kejaksaan menangani kasus pembakaran bendera berkalimat tauhid


 

Pewarta: Andi Jauhary
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018