Jakarta (ANTARA News) - Survei Populi Center mencatat calon presiden Joko Widodo (Jokowi) diingat masyarakat merakyat sementara Prabowo Subianto diingat masyarakat tegas.

Hal ini merupakan salah satu hasil survei yang digelar oleh Populi Center pada 23 September hingga 1 Oktober 2018 dengan 1.470 responden yang tersebar di 34 provinsi, demikian keterangan resmi Populi Center di Jakarta, Rabu

Survei mendapati, merakyat menjadi jawaban terbanyak saat masyarakat ditanyakan apa yang paling diingat saat mendengar nama Joko Widodo (Jokowi). Jawaban merakyat diberikan 19,5 persen responden, sedangkan 18,4 persen Presiden RI, 18 persen sederhana.

Sementara tegas menjadi jawaban terbanyak yang diberikan responden saat ditanyakan hal yang sama untuk Prabowo. Survei mencatat 27,9 persen menyatakan tegas, 22,2 persen militer dan 12,3 persen tidak tahu.

Anggota Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Budiman Sujatmiko, mengatakan pemimpin yang merakyat merupakan kebutuhan zaman.

Menurut dia, persepsi tersebut telah selaras dengan tren di dunia dan semangat zaman ini, yang lebih memilih para pemimpin yang merakyat, sederhana, tidak berjarak dengan rakyat.

"Sudah bukan lagi jamannya pemimpin yang di menara gading, elitis, hirarkis," katanya.

Sementara Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini mengapresiasi temuan dalam survei tersebut.

"Tidak sedikit orang yang ingin pemimpin tegas sepertinya, selanjutnya kita akan fokus ke ekonomi, ekonomi dan gagasan lainnya," katanya.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018