Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola U-19 Indonesia Indra Sjafri mengungkapkan alasan mengapa dirinya mengeluarkan Saddil Ramdani ketika skuatnya membutuhkan bek tersebut setelah Nurhidayat Haji Haris diganjar kartu merah dalam laga terakhir Grup A Piala U-19 Asia 2018 kontra Uni Emirat Arab, Rabu.

Ketika itu, Saddil Ramdani menuju bangku cadangan pada menit ke-55 dan digantikan oleh bek tengah Indra Mustafa. 

"Sebelum diganti, Saddil sudah melakukan tiga kali kesalahan, sementara pemain serang lain Egy Maulana masih dalam kondisi yang bagus. Itu murni keputusan saya tanpa sempat bertanya ke asisten," kata Indra usai laga kontra Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Menurut pelatih asal Sumatera Barat tersebut, dirinya dan pelatih sebelumnya tidak memperkirakan pemainnya dikartu merah dan karenanya tidak merencanakan strategi pergantian pemain untuk kondisi itu.

Indra sebagai pelatih pun harus lekas memutar otak demi menemukan caranya agar keseimbangan tim tidak terganggu ketika satu pemain keluar.

Baca juga: Indra Sjafri: Pemain Timnas U-19 Indonesia tunjukkan kerja keras luar biasa

"Saya mengambil risiko karena mau tak mau harus mengurangi pemain demi bek tengah kami yang dihukum kartu merah," tutur dia.

Keputusan Indra untuk memasukkan Indra Mustafa ternyata berbuah manis. Timnas U-19 Indonesia berhasil bertahan dengan baik dari gempuran para pemain UEA usai Nurhidayat Haji Haris diusir pada menit ke-53.

Penampilan Indra Mustafa pun mendapat pujian dari Indra Sjafri. Menurut dia, bek Persib Bandung itu sukses menunjukkan kualitasnya.

"Indra bermain sesuai instruksi. Memang ada satu kekeliruan, tetapi mungkin karena dia baru beradaptasi dengan pertandingan. Setelah itu dia bermanfaat bagi tim," tutur dia.

Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia lolos ke perempat final Piala U-19 Asia 2018 usai menaklukkan Uni Emirat Arab dengan skor 1-0 di laga pamungkas Grup A, Rabu, berkat gol tunggal gelandang Witan Sulaeman di menit ke-23.

Indonesia lolos sebagai peringkat kedua Grup A, di bawah Qatar yang unggul agresivitas "head to head". Sebagai informasi, Qatar, UEA dan Indonesia sama-sama meraih poin enam di klasemen Grup A. Namun, Qatar memiliki jumlah gol terbanyak head to head atau ketika saling bertanding dengan ketiga tim berpoin identik tersebut dengan tujuh gol, sementara Indonesia membuat enam gol.

Di perempat final, Indonesia akan menghadapi juara Grup B sekaligus kampiun Piala U-19 Asia tahun 2016, Jepang pada Minggu (28/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Taklukkan UEA 1-0, Indonesia melangkah ke perempat final

Baca juga: Indra Sjafri yakin akan ada kejutan di laga terakhir Grup A

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018