Tahun ini kami proyeksikan penerimaan pajak di 94 persen, atau lebih baik dibanding tahun lalu yang sekitar 89 persen
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo memperkirakan posisi penerimaan pajak hingga akhir tahun sebesar 94 persen dari target APBN 2018.

"Tahun ini kami proyeksikan penerimaan pajak di 94 persen, atau lebih baik dibanding tahun lalu yang sekitar 89 persen," kata Yustinus dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis.

Ia menilai penerimaan pajak pada tahun ini pertumbuhannya relatif bagus karena terjadi di hampir semua jenis pajak dan sektor.

Menurut Yustinus, pemerintah perlu membuat dosis yang tepat antara optimalisasi penerimaan dan menjaga pertumbuhan ekonomi melalui insentif.

Kapasitas otoritas pemungut pajak dinilai tidak berbanding lurus dengan peningkatan "kue" ekonomi, sehingga perlu dukungan kebijakan dan administrasi supaya bisa memungut pajak lebih efektif.

"Kalau kita lihat, elastisitas pemungutan pajak semakin rendah. Artinya meskipun dari sisi PDB membesar namun ternyata bagian yang bisa dipakaji mengecil," ucap Yustinus.

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak per akhir 30 September 2018 mencapai Rp900,82 triliun atau 63,26 persen dari target dalam APBN 2018 Rp1.424 triliun.

Realisasi penerimaan pajak untuk periode Januari sampai dengan September 2018 tersebut tumbuh 16,87 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan penerimaan pajak yang positif disumbang oleh tingginya pertumbuhan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang tumbuh dua digit.

Kinerja positif penerimaan pajak juga tercermin dari penerimaan sektor-sektor usaha utama seperti industri pengolahan yang tumbuh 11,94 persen, perdagangan (28,76 persen), pertambangan (70,14 persen), dan pertanian (30,18 persen).

Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan memprediksi target penerimaan pajak hanya akan mencapai 95 persen hingga akhir 2018.

Baca juga: Kemenkeu perkirakan penerimaan pajak 2018 tumbuh 17,4 persen

Baca juga: Menkeu: fasilitas insentif perpajakan untuk dorong perekonomian

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018