Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Twitter dan Google Alphabet memimpin
Sydney (ANTARA News) -  Saham-saham di Bursa Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, setelah jatuh 2,8 persen mencapai tingkat terendah satu tahun sehari sebelumnya, namun saham perusahan telekomunikasi negeri itu, Telstra merosot.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 8,80 poin atau 0,16 persen menjadi diperdagangkan di 5.672.90 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 13,60 poin atau 0,24 persen pada 5.773,10 poin.
 
Saham-saham teknologi informasi memimpin kenaikan di bursa Aussie, mencerminkan pergerakan di pasar AS di mana Dow Jones dan NASDAQ melonjak.

"Reli di saham AS sebagian besar karena kenaikan saham-saham teknologi," kata analis pasar CMC Markets, Jonathen Chan.

"Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Twitter dan Google Alphabet memimpin karena nilai laba per saham yang lebih baik daripada estimasi."

Baca juga: Saham Twitter melonjak 15, 47 persen saat Wall street menguat

Sektor kelas besar di pasar Australia, material dan energi, keduanya naik sedikit meski harga komoditas bervariasi.

"Pasar komoditas beragam karena dolar AS yang lebih kuat -- logam-logam industri utama seperti aluminium merosot tetapi tembaga berfluktuasi," kata Chan.

"Harga minyak sedikit lebih tinggi tanpa pemicu spesifik."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,16 persen, Westpac Bank naik 0,16 persen, National Australia Bank naik 0,49 persen dan ANZ naik 0,32 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP naik 0,65 persen, Rio Tinto naik 1,29 persen dan Fortescue Metals naik 3,16 persen, namun penambang emas Newcrest turun 2,47 persen.

Saham-saham produsen minyak dan gas beragam, dengan Woodside Petroleum tidak berubah, Oil Search naik 0,25 persen dan Santos turun 0,15 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah, dengan Wesfarmers turun 0,09 persen dan Woolworths turun 0,76 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,49 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,19 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 1,55 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.

Baca juga: Dolar menguat setelah Bank Sentra Eropa pertahankan suku bunga

Baca juga: Harga minyak naik didorong kebangkitan pasar saham

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018