Jakarta (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas akan mengalihkan arus lalu lintas di sejumlah jalur di Jakarta Pusat secara situasional saat berlangsungnya Aksi Bela Tauhid pada Jumat (26/10) siang.

"Ada pengalihan arus lalu lintas seperti biasanya," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakpus, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Juang Andi Priyanto di Jakarta pada Jumat.

AKBP Juang menjelaskan seluruh pihaknya disiagakan di beberapa jalur yang menyebabkan kemacetan, seperti Harmoni dan Tugu Tani.

"Kita lihat berapa jumlah massanya, tapi kami tidak akan menutup jalan, hanya arusnya saja yang dialihkan," tukasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan Aksi Bela Tauhid yang akan digelar di Kantor Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jakarta Pusat.    

"Aksi akan berlangsung pukul 13.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.

Argo menyebutkan jumlah massa Aksi Bela Tauhid diperkirakan mencapai 1.000 orang dari berbagai kelompok masyarakat.

Massa yang akan menyampaikan aspirasi tersebut akan berkumpul di Patung Kuda Jalan MH Thamrin.    

Sementara itu, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nahdlatul Ulama menyiagakan 2.000 anggota Ansor-Banser (Barisan Ansor Serbaguna) guna mengantisipasi Aksi Bela Tauhid.   

Aksi Bela Tauhid dilakukan terkait kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang diduga bendera berlambang HTI oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat pada beberapa hari lalu.

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018