Sampang (ANTARA News) - Aparat kepolisian Polres Sampang, Jawa Timur, memperketat pengamanan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di 1.450 tempat pemungutan suara di wilayah itu, Sabtu.

"Khusus PSU ini, dua orang polisi dan satu TNI kami terjunkan mengamankan satu TPS. Kemudian, untuk TPS yang dianggap rawan, pola pengamanannya bisa melebihi dari tiga personel," kata Kapolres Sampang AKBP Budhi Wadiman, Sabtu.

Kapolres bersama Pejabat (Pj) Bupati Sampang Jonathan Judianto memantau langsung pemungutan suara di sejumlah TPS di Kabupaten Sampang.

Warga Sampang yang tercatat sebagai calon pemilih pada pemungutan suara ulang di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kali ini sebanyak 767.032 orang, terdiri atas 377.998 laki-laki dan 389.034 perempuan.

Jumlah pemilih dalam DPT untuk masing-masing PSU berkurang 36.467 orang dari DPT sebelumnya yang mencapai 803.499 orang.

Rinciannya sebanyak 397.031 laki-laki dan 406.468 perempuan. Mereka adalah pemilih di 1.450 tempat pemungutan suara (TPS) di 180 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan.

PSU ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni pasangan H. Hisan/K.H. Abdullah Mansyur (Hisbullah) didukung Partai Demokrat dan PAN.

Pasangan H. Slamet Junaidi/H. Abdullah Hidayat (Jihad) didukung Partai NasDem, PKS, PDIP, dan PPP.

Sedangkan pasangan Hermanto Subaidi/Suparto didukung Partai Gerindra dan PKB.

Pemungutan suara ulang di Sampang, Madura, ini dimulai pukul 07.00 WIB.

Masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Sampang sudah menggunakan hak pilihnya di TPS desa/kelurahan setempat.

"Sejauh ini belum ada laporan dari anggota kami yang bertugas di lapangan. Situasi kondusif dan berjalan sesuai harapan," ujar Kapolres Budhi Wardiman.

Baca juga: 7.000 personel amankan pilkada ulang di Sampang

Baca juga: Polda kirim ratusan personel amankan pemungutan suara ulang Sampang

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018