Jakarta (ANTARA News) - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal mempertahankan gelar juara turnamen Prancis Terbuka setelah kalah pada semifinal yang berlangsung di Paris, Prancis, Sabtu.

Greysia/Apriyani, seperti dipantau Antara di Jakarta, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dari pasangan Jepang unggulan lima Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara selama 34 menit permainan dalam dua gim langsung 10-21, 8-21.

Kekalahan itu sekaligus menjadi kekalahan kedua pasangan Indonesia peringkat tiga dunia itu dari Mayu/Wakana setelah pertemuan terakhir mereka pada Kejuaraan Dunia 2018 di China.

Greysia/Apriyani, seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengaku tertekan oleh permainan pasangan peringkat lima dunia itu dan tidak mampu bermain sebagaimana peringkat mereka.

Pengembalian serangan dari Mayu/Wakana pun tidak dapat berlangsung sempurna bagi kubu Merah-Putih itu sehingga lawan semakin diuntungkan dan mudah untuk menyerang.

"Kami tidak dapat keluar dari tekanan lawan," kata Greysia tentang permainannya bersama Apriyani terutama pada gim kedua ketika mereka tertinggal jauh dan kalah 8-21.

Greysia mengaku kecewa dengan hasil yang telah diraihnya pada Prancis Terbuka 2018 karena tidak mampu mempertahankan gelar juara. "Tapi, kami tidak akan menyerah. Kami harus mengevaluasi penampilan kami karena kami kalah pada semifinal," katanya.

Apriyani mengatakan pukulan-pukulan pasangan Jepang sangat kencang selain punya keunggulan pola permainan yang berbeda dengan pasangan lain asal Negeri Sakura itu. "Mereka lebih kuat. Tapi secara umum, ganda Jepang punya kemampuan sulit untuk ditaklukkan," kata Apriyani.

Meskipun telah kehilangan kesempatan merebut gelar juara pada nomor ganda putri lewat Greysia/Apriyani, Indonesia masih memiliki wakil pada nomor ganda putra yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirah Shetty pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu waktu setempat.

Baca juga: Cedera pinggang paksa Gregoria mundur dari Prancis Terbuka

Baca juga: Jonatan takluk dari Chen Long di Paris

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018