Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengukuhkan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 menjadi momentum revitalisasi Sumpah Pemuda ke-90 menyusul pencatatan sejarah prestasi Indonesia dalam bidang olahraga dan bidang kreatif penyelenggaraan di tingkat Asia.

"Asian Games dan Asian Para Games bukan hanya menjadi tonggak prestasi Indonesia dalam bidang olahraga melainkan juga memunculkan inovasi dan kreativitas dalam bidang lain. Prestasi-prestasi itu perlu terus dirawat dalam peringatan Sumpah Pemuda," kata Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh selepas upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-90 di Jakarta, Minggu.

Ni'am mengatakan Indonesia juga menciptakan kebangkitan Sumpah Pemuda melalui momentum prestasi tim nasional sepak bola U-19 yang telah berhasil lolos ke putaran perempat final Piala AFC U-19 pada 2018.

Baca juga: Indra Sjafri: Sumpah Pemuda momentum goreskan sejarah

"Tepat pada 90 tahun lalu, ikrar Sumpah Pemuda dibacakan oleh anak-anak muda dari berbagai latar belakang etnis, sosial, bahasa, serta agama. Keberagaman latar belakang itu tidak menghalangi mereka untuk bersatu. Bahkan, keberagaman meneguhkan persatuan dan kesatuan," katanya.

Keberagaman dan persatuan Indonesia, lanjut Ni'am, perlu direvitalisasi melalui peringatan Sumpah Pemuda pada 2018 menyusul potensi disintegrasi karena kesalahpahaman terhadap realitas keberagaman Indonesia.

"Keberagaman selayaknya menjadi komponen kebersamaan dan komitmen membangun bangsa serta menyatukan Indonesia menjadi bangsa yang maju dan besar," katanya.

Peringatan Sumpah Pemuda ke-90 di Kementerian Pemuda dan Olahraga juga dilakukan dengan pemberian apresiasi kepada 36 pemuda dari seluruh Indonesia dengan berbagai prestasi di bidang pendidikan, lingkungan, teknologi, pemuda wirausahawan, dan penyandang disabilitas berpretasi.

"Kami memberikan apresiasi kepada para pemuda yang punya prestasi dalam bidang kepemimpinan, kewirausahawanan, serta kesukarelawanan. Kami mengantarkan mereka sebagai tokoh inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia," kata Ni'am tentang penghargaan dengan nominal Rp10 juta hingga Rp50 juta itu.

Baca juga: Sukses Asian Games 2018 dijadikan pijakan sukses pemuda

 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018