Keempat pemain yang bakal absen dari skuat Pesut Etam saat menjamu Bhayangkara adalah Wahyudi Hamisi, Tijani Belaid, Abdul Rachman, dan Achmad Hisyam Tolle.
Wahyudi dan Tijani absen lantaran hukuman skorsing, sedangkan Tolle dan Rachman menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Pelatih Borneo, Dejan Antonic, mengaku ia harus memeras otak untuk mencarikan solusi pemain pengganti, agar skuatnya tetap bisa menjaga performa, terlebih saat ini bermain di kandang.
"Kami akan maksimalkan pemain yang ada. Siapapun yang mendapat kesempatan, saya yakin dia akan main dengan hati besar. Penting buat kita untuk dapat 3 poin di sisa 7 pertandingan lagi," kata Dejan di Samarinda, Minggu.
Kendati akan melakoni pertandingan tanpa empat pemain intinya, Dejan mengaku tak ada persiapan khusus menghadapi Bhayangkara, mengingat timnya hanya punya jeda waktu dua hari untuk melaksanakan latihan.
"Kami akan berusaha maksimal meski waktu persiapan cuma 2 hari, kami tetap menargetkan tiga poin," ujarnya.
Baca juga: Mitra Kukar taklukkan PSIS 2-0
Gelandang Borneo FC, Ahmad Maulana menilai timnya wajib menang atas Bhayangkara FC guna menebus kekalahan di kandang saat menghadapi PSM Makassar.
"Saya pribadi dan teman-teman sudah sepakat dan kompak untuk memenangkan laga besok. Kami tidak mau terulang lagi kekalahan di kandang," kata Maulana.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menegaskan bahwa absennya empat pemain inti Pesut Etam bukan menjadi keuntungan bagi timnya.
"Kami juga kehilangan tiga pemain yg kemarin starting lawan Arema FC. Adam Alis, Alsan Sanda, dan Paulo Sergio. Saya tidak merasa ini keuntungan. Kami hanya butuh wasit fair di laga besok," ucap McMenemy.
Borneo saat ini berada di urutan ketujuh klasemen sementara dengan raihan 39 poin, tiga strip di bawah Bhayangkara (43) yang duduk di urutan keempat.
Baca juga: Jeda antarlaga pendek, Pesut Etam dihadapkan masalah kebugaran pemain
Pewarta: Arumanto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
