Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, IGK Manila meminta kaum pemuda untuk siap menghadapi perang siber atau "cyber war" dengan kecerdasan yang dimilikinya dan bisa menangkal berita-berita bohong atau hoaks yang gencar di media sosial. 
 
"Dengan perkembangan teknologi informasi, cyber war, dan proxy war, pemuda harus cerdas, militan, dan terampil mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Itulah hakikat Sumpah Pemuda di masa kini," kata IGK Manila usai memimpin upacara memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda di Akademi Bela Negara, Jakarta, Minggu.
 
Dalam memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda, mahasiswa ABN diminta lebih cerdas dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi di tengah berseliwerannya berita bohong atau hoaks belakangan ini.
 
Ia juga menekankan agar pemuda tak tergoyahkan dengan berita-berita bohong yang bertebaran di media sosial. 
 
"Semangat satu nusa, satu bangsa, dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia harus menjadi tonggak pemuda untuk memajukan bangsa. Jangan mau diadu domba," tegas purnawirawan Jenderal bintang dua ini. 
 
Menurut IGK Manila, langkah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendirikan ABN adalah untuk mencerdaskan bangsa. Relevansinya dengan peringatan Sumpah Pemuda ini dengan mengimplementasikan kecerdasan mereka dalam menghormati para pahlawan.
 
"Harus menghormati apa yang diperjuangkan para pemuda pada 90 tahun lalu. Pemuda saat ini harus terus membangkitkan kembali semboyan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa yang puluhan tahun lalu yang telah digelorakan," ucapnya. 
 
Ia mengingatkan pemuda masa kini juga harus belajar dari pergerakan di Aceh, Sumatera Barat, bahkan perjuangan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
 
"Semua ingin merdeka. Dan puncaknya pada 1928 para pemuda mengikrarkan persatuan. Itu makanya momen ini wajib kita peringati setiap tahun," tuturnya. 
 
ABN adalah lembaga pendidikan yang diiniasi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. ABN dibentuk dalam rangka membina kader partai agar memahami konteks kepribadian, kebangsaan, dan kepartaian.
 
Saat ini, ABN NasDem sudah mencetak 12 angkatan yang berasal dari 34 provinsi dari berbagai kalangan keilmuan. Pada 11 November nanti, ABN akan meluluskan satu angkatan lagi.

Baca juga: Tamara Geraldine: Hari Sumpah Pemuda harus dirayakan tiap bulan
Baca juga: 27 pembicara kunci tampil di Kongres Bahasa
Baca juga: Pemuda harus menjadi garda terdepan tangkal disintegrasi
Baca juga: Momen Sumpah Pemuda sebagai refleksi diri

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018