Boeing siap memberikan bantuan teknis untuk investigasi kecelakaan. Sesuai dengan protokol internasional, semua pertanyaan tentang investigasi kecelakaan penerbangan harus diarahkan ke Komite Nasional Keselamatan Tranbnsportasi Indonesia
Bontang, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Perusahaan manufaktur pesawat Boeing siap memberikan bantuan teknis untuk investigasi pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

“Boeing siap memberikan bantuan teknis untuk investigasi kecelakaan. Sesuai protokol internasional, semua pertanyaan tentang investigasi kecelakaan penerbangan harus diarahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia,” berdasarkan pernyataan resmi Boeing yang diterima di Bontang, Senin. 

Boeing menyatakan prihatin atas musibah jatuhnya JT 610. “Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabat kru kabin dan penumpang yang berada dalam pesawat,” dalam pernyataan itu.

Pesawat dengan nomor regitrasi PK LQP jenis Boieng 737 MAX ini buatan 2018 dan baru dioperasikan Lion Air sejak 15 Agustus 2018 alias dua setengah bulan lalu. Pesawat terbang inipun dinyatakan laik operasi.

Kementerian Perhubungan menyatakan sertifikat registrasi dan sertifikat kelaikudaraan baru dikeluarkan 15 Agustus 2018 dan akan habis masa sertifikat kelaikannya pada 14 Agustus 2019.

Baca juga: Menhub sebut ada indikasi pesawat JT 610 tak bisa lanjutkan penerbangan

Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018