"Kami dari Tim TKN turut menyampaikan rasa berduka sedalam-dalamnya setelah mendengar kabar musibah kecelakaan pesawat tersebut. Kami bersimpati terhadap para korban serta memberikan dorongan moril agar keluarga korban tabah dan sabar menerima musibah ini," ujar Erick di Jakarta.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak manajemen Lion Air, pesawat yang take off pada pukul 06.10 WIB itu kehilangan kontak pada pukul 06.33 WIB dan dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Departemen Perhubungan dan juga manajemen Lion Air, pesawat yang hilang kontak tersebut membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi, serta dua pilot dan lima awak pesawat.
Hingga kini, pemerintah pusat melalui Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.
Pihak Pemkab Karawang pun telah menyiapkan bantuan berupa ambulans untuk sewaktu-waktu diperlukan dalam mengevakuasi korban.
"Kami mengapresiasi kerja pihak-pihak terkait dalam mengatasi kecelakaan pesawat Lion Air, seperi Basarnas, Departemen Perhubungan, dan lain-lain. Tim TKN siap memberikan bantuan dan dukungan atas segala hal yang dibutuhkan pihak keluarga, meskipun pihak Lion Air sudah membuka crisis center untuk keluarga korban," kata Erick.
Baca juga: Jusuf Kalla imbau maskapai dan regulator lebih ketat soal prosedur penerbangan
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
