Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah China mengatakan bahwa produsen smartphone Xiaomi membuat kesalahan dalam akuntingnya, lansir Reuters, Selasa.

Xiaomi adalah salah satu dari beberapa perusahaan teknologi yang disebutkan dalam pemeriksaan tahunan oleh Kementerian Keuangan China

Perusahaan lainnya termasuk raksasa e-commerce Suning.com dan pengembang game online Wuhu Shunrong Sanqi Interactive Entertainment Network Technology.

Saham Xiaomi dilaporkan turun empat persen pada Selasa pagi.

Kementerian Keuangan China dalam laporannya mengatakan bahwa Xiaomi telah membuat kesalahan pajak atas hadiah perusahaan dan salah mencatat beberapa pengeluaran perusahaan.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Xiaomi telah memperbaiki kesalahan. Selain itu, laporan tersebut juga mencatat bahwa perusahaan lain telah melakukan upaya untuk menghindari pajak dengan menggeser keuntungan mereka di luar negeri.

Juru bicara Xiaomi menolak mengomentari laporan tersebut.

Teguran itu datang ketika Xiaomi sedang menghadapi masalah pertumbuhan setelah resmi IPO pada bulan Juli. Saham Xiaomi dilaporkan turun lebih dari 30 persen sejak IPO.

Terlepas dari jatuhnya harga, Xiaomi telah melaporkan penjualan smartphone yang sehat pada tahun 2018.

Awal bulan ini Xiaomi mengatakan telah melampaui target penjualan setahun penuh dari 100 juta perangkat, demikian Reuters.

Baca juga: Resmi IPO, saham debut Xiaomi turun 6 persen

Baca juga: Xiaomi Mi 8 Lite meluncur global, Prancis dan Ukraina dapat duluan

Baca juga: Xiaomi Mi Mix 3, RAM besar didukung wireless charging


 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018