Jakarta (ANTARA News) -- Akselerator startup ternama yang bermarkas di Mountain View, California, Y Combinator, bekerjasama dengan penyedia solusi pembayaran komprehensif terkemuka di Indonesia, Xendit, mengunjungi Indonesia, Selasa, untuk memperkenalkan perusahaannya dan mencari bibit-bibit startup potensial di Tanah Air untuk berkembang bersama.

Perwakilan Y Combinator Gustaf Alströmer mengatakan, pihaknya percaya akan potensi startup Indonesia dan berharap akan banyak bekerjasama dan berkembang bersama Y Combinator. Dia mengingatkan agar pemohon yang ingin mendapatkan pendanaan dari Y Combinator, 40%-nya merupakan pemohon yang mengajukan proposal berulang-ulang. "Kami bahkan menerima jika perusahaan yang Anda bangun masih dalam sebatas ide. Kami ingin melihat keunikan dari yang Anda buat yang tidak dilakukan oleh orang lain," ujarnya.

Didirikan pada 2005, Y Combinator telah berhasil membantu 1.900 startup dari berbagai negara di dunia, dengan mengikutsertakan mereka dalam program akselerasi selama tiga bulan di Silicon Valley dimana para pendiri startup dibantu untuk mematangkan konsep usaha mereka hingga sampai proses inisiasi dan pendirian usaha.

Y Combinator antara lain telah membantu mengakselerasi startup yang kini menjadi perusahaan terkemuka dunia antara lain Dropbox, Airbnb, Optimizely, Quora Reddit, Zenefits, Twitch.tv, Weebly dan masih banyak lagi. Total valuasi gabungan dari seluruh perusahaan Y Combinator diperkirakan mencapai $100 miliar.

CEO Xendit Moses Lo menjelaskan bahwa Xendit merupakan startup lokal yang berhasil masuk dan diakselerasi di Y Combinator, hingga akhirnya sukses mendapatkan funding dan beroperasi di Indonesia.

"Bergabung ke dalam Y Combinator memberikan banyak pelajaran dan manfaat bagi kami, baik dalam mempertajam produk dan penawaran kami, mendapatkan funding serta strategi untuk berkembang secara pesat dan matang sebagai sebuah perusahaan," ungkapnya.

Dia dan co-founder Tessa Wijaya memilih Indonesia sebagai basis Xendit dengan alasan percaya akan potensi market dan talent di Indonesia.

"Bisnis berkembang pesat disini dan membutuhkan dukungan layanan solusi pembayaran digital yang aman, mudah dan efisien. Xendit menjawab kebutuhan tersebut, dengan membangun infrastruktur pembayaran sehingga dapat mendukung bisnis untuk  berkembang lebih cepat lagi. Pada akhirnya kami berharap hal tersebut juga membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambah Moses.
 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018