Samarinda (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menyampaikan ucapan belasungkawa menyusul insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang menewaskan 189 orang termasuk kru pesawat.

"Saya turut sangat berduka atas korban meninggal dari musibah tersebut, semoga amal ibadah mereka diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan kesabaran serta ketabahan," kata Wakil Ketua MPR Mahyudin setelah acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Mahyudin mengapresiasi aksi tanggap pihak berwenang seperti Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan pihak lain dalam penanganan musibah tersebut.

Politikus Partai Golkar itu juga meminta masyarakat untuk menyerahkan semua upaya penanganan kepada pihak berwenang dan tidak berspekulasi tentang kejadian itu.

"Untuk saat ini biarlah mereka bekerja melakukan  berbagai hal seperti search and rescue, investigasi dan identifikasi dan pada akhirnya akan keluar hasil mengapa dan penyebab kecelakaan tersebut terjadi.  Kita yang tidak paham atau awam jangan lantas berspekulasi macam-macam, komen macam-macam, jangan posting gambar dan kabar-kabar hoax," ujarnya.

Baca juga: Mahyudin minta masyarakat waspadai disparitas ekonomi daerah 

Musibah itu, lanjut Mahyudin, memang memukul dunia penerbangan Indonesia.   "Baru kemarin bulan Juni 2018 European Commission mewakili Uni Eropa resmi mencabut larangan terbang untuk seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia.  Mudah-mudahan pelarangan tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Ia berharap pencarian dan identifikasi korban cepat dilakukan agar keluarga korban tenang dan investigasi cepat selesai dan dicari solusinya sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin, 29 Oktober 2018, hilang kontak tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, dan dinyatakan jatuh di perairan Karawang.(KR-KAT)

Pewarta: Katriana
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018