Kami targetkan hingga 55 persen TKDN pada 'excavatot amphibious'
Jakarta (ANTARA News) - PT Pindad (Persero, produsen alat utama sistem senjata (alutsista), mesin dan alat berat, berupaya meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk alat berat.

"Kami targetkan hingga 55 persen TKDN pada 'excavatot amphibious',” kata Chief Business of Industrial Product Officer PT Pindad Heru Puryanto di Jakarta, Rabu.

Menurut Heru, alat berat yang baru diluncurkan Pindad tersebut merupakan satu-satunya produk buatan dalam negeri dengan TKDN di atas 42 persen saat ini.

“Pindad berusaha menorehkan sejarah baru dalam kancah alat berat dengan kandungan lokal yang tinggi karena diproduksi di Indonesia, tepatnya di Bandung,” ungkap Heru.

Diketahui, Excava Amphibious dilengkapi dengan undercarriage khusus untuk beroperasi lebih optimal di area yang berair seperti rawa dan sungai.

Pada bagian undercarrige yang terpasang di produk ini, pontoon dapat melebar dan mengecil yang berfungsi saat mobilitas di medan yang sempit atau luas.

Dalam memproduksi alat berat terbaru itu, perusahaan milik negara ini tak menambah alat produksi, melainkan menggunakan alat yang telah tersedia.

“Kami hanya menambah lahan untuk memproduksi ini. Karena hidrolik kita sudah punya, yang lain juga sudah adq,” ujar Heru.

Baca juga: Pindad pamerkan Panser Anoa di IBD Expo 2018

Baca juga: Naiknya harga komoditas genjot produksi industri alat berat


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018