Magetan (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berziarah ke makam Gubernur Soerjo yang merupakan gubernur pertama Jawa Timur (era kemerdekaan), serta bertemu kader dan relawan di Jalan Salak, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu.

Menurut Prabowo, Gubernur Soerjo merupakan sosok pahlawan nasional yang pantas menjadi panutan. Itulah alasan dia berziarah ke makam tersebut.

"Gubernur Soerjo mempimpin perjuangan di Surabaya menghadapi ultimatum dari Inggris yang sangat berat. Kemerdekaan memang diproklamasikan di Jakarta pada 17 Agustus 1945. Tapi proklamasi tersebut diuji di Surabaya," jelasnya.

Dia menambahkan, waktu itu Inggris mengultimatum agar para pejuang, tentara, polisi dan pemuda di Jawa Timur yang ada di Surabaya menyerah.

"Inggris mengultimatum para pejuang, tentara, polisi dan pemuda agar menyerah, angkat tangan, meletakkan senjata. Itu ultimatum Inggris. Bayangkan kalau mereka melakukan itu, di mana harga diri bangsa Indonesia?" katanya bernada tanya.

Prabowo menyebutkan, bagi dia dan anggota keluarga besar Partai Gerindra yang dia pimpin, Gubernur Soerjo adalah sosok pahlawan panutan yang harus dihormati.

Di sela-sela berziarah ke makam Gubernur Soerjo, dia bertemu para pendukung, kader, dan relawan di Jalan Salak depan makam.

Kegiatan ziarah ke makam Gubernur Soerjo tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatannya di Magetan.

Dari makam Gubernur Soerjo, dia dan rombongan menuju ke Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin (PSM) di Takeran. Prabowo melakukan silaturahim dengan pimpinan, kiai dan santri PSM.

Kemudian pada malam harinya, dia melakukan kunjungan untuk melakukan silaturahim dan pengajian di Pondok Pesantren Temboro di Kecamatan Karas.

Pewarta: Louis Rika Stevani dan Siswowidodo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018