Minsk (ANTARA News) - Sebuah perusahaan energi Belarusia pada Rabu (5/9) menandatangani sebuah kesepakatan senilai 450 juta dolar AS untuk membangun dua ladang minyak Iran, demikian laporan kantor berita Interfax. Belorusneft, perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas milik negara bekas Republik Uni Soviet, akan the former Soviet republic`s state-owned oil and gas exploration and production company, mengebor sumur-sumur dan membawanya ke dua ladang produksi minyak di wilayah Jofeireh, sekitar 80 kilometer di tenggara kota Ahvaz, Iran. Gholam-Hossein Nozari dari kementerian minyak Iran mewakili Teheran dalam acara penandatanganan tersebut. Pembiayaan untuk proyek tersebut berasal dari perusahaan energi Vietnam, Petrovietnam, dengan personil dan peralatan dipasok oleh Belorusneft dan kementerian minyak Iran, kata Aleksander Liakhov, direktur pelaksana Belorusneft. Setelah selesai, program pembangunan ini akan menambah 40.000 barrel per hari kepada produksi minyak Iran, Liakhov memperkirakan. Saat ini dua eksplorasi sumur telah dibor di distrik Jofeireh dan seismologi sedang mencari lokasi terbaik untuk sumur selanjutnya, kata dia. Rig pengeboran dan sebagian besar peralatan lainnya diproduksi oleh Belarusia, kata dia. Iran dan Belarusia secara ekonomi diisolasi oleh negara-negara maju, Teheran karena program nuklirnya dan Minsk karena pemerintah otoriter dari Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko. Lukashenko selama 2007 telah melakukan lobi intensif untuk membangun sumber-sumber energi baru untuk repubklik beklas Soviet, sebagai respom atas keputusan Rusia yang menggandakan harga minyak dan gas yang dijual kepada Belarus. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007