“Pengguna di Indonesia suka mengambil tangkapan layar,” kata Kepala Produk Mozilla Asia, Joe Cheng, saat acara di Jakarta, Kamis.
Screenshot merupakan aplikasi terpisah dari peramban Firefox, untuk mengambil tangkapan layar. Meskipun setiap ponsel sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengambil tangkapan layar tanpa perlu memasang aplikasi, ScreenshotGO menawarkan kemampuan untuk mengambil tangkapan layar satu laman (page) penuh.
Menangkap layar melalui ponsel biasanya hanya mampu mengambil gambar yang masuk dalam satu bingkai. Untuk melihat tampilan gambar yang berada di laman bawah, pengguna cukup menggulirkan layar ke bawah di hasil tangkapan layar.
Kemampuan menangkap layar satu laman penuh ini hanya bisa dilakukan ketika berselancar melalui aplikasi peramban Firefox. Tapi, aplikasi ini juga bisa digunakan lintas aplikasi, tidak hanya utuk Firefox.
Perbedaan lainnya dengan mengambil tangkapan layar bawaan ponsel, ScreenshotGO dilengkapi dengan Text Recognition untuk menyalin tulisan dari hasil tangkapan layar.
Misalnya, setelah menangkap layar dari situs berita, pengguna bisa mencari hasil tangkapan layar di kategori News and Article, lalu mengklik opsi untuk menyalin tulisan dari tangkapan layar.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
