Jakarta (ANTARA News) - Jilbab anti tembem karya Dewi Permata Sari meraih penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga.

Penghargaan tersebut diberikan kepada pemuda dan wirausaha muda yang berprestasi.

Melalui brand Kiciks Muslimah, Dewi dan suaminya, Rosy Andreas mendapat penghargaan untuk kategori wirausaha muda dan pemuda berprestasi di bidang perdagangan dan jasa.

Penghargaan ini diberikan dalam acara Malam Anugerah Kepemudaan 2018 beberapa waktu lalu. Dewi mengaku sangat bangga dan senang bisa mendapatkannya.

"Lewat brand busana muslim Kiciks yang kami kelola, dinilai sudah menginspirasi pemuda Indonesia karena berhasil menjadi couple-preneur yang sukses dengan usaha di bidang fashion dengan ide usaha yang baik dan berkembang lewat bisnis penjualan online," kata Dewi melalui keterangan yang diterima Antara, Kamis.

Dewi menjelaskan, ide untuk membuat jilbab anti tembem merupakan salah satu nilai lebih hingga ia bisa terpilih sebagai juara 2 untuk penghargaan wirausaha muda berprestasi dari Kemenpora tersebut.
 
“Saya awalnya ikut seleksi, selanjutnya kita menceritakan keunggulan dari produk yang dijual. Dan aku cerita ide usaha hingga inspirasi khimar Antem atau anti tembem itu yang banyak digemari muslimah karena bisa menyamarkan bentuk wajah yang tembem," terang Dewi.
 
Melalui penghargaan ini, Dewi dan Rosy berharap bisa terus menghadirkan inovasi baru dengan konsep busana syar’i yang flowery dan digemari kaum muslimah baik di Indonesia hingga ke mancanegara.

Selain jilbab antem, Kiciks Muslimah juga memproduksi dress, khimar dan mukena. Jenisnya pun berbeda-beda, ada yang untuk daily look hingga koleksi premium dengan brand "Dewi Permata".

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018